Gara-gara Pelanggaran Keras, Luciano Guaycochea Harus Absen Dua Laga dan Bayar Denda Rp10 Juta
Gara-gara Pelanggaran Keras, Luciano Guaycochea Harus Absen Dua Laga dan Bayar Denda Rp10 Juta-- instagram @luchoguayco-- radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea, kembali jadi perhatian setelah Komite Disiplin PSSI resmi menjatuhkan sanksi larangan bermain dan denda.
Keputusan itu keluar usai sidang Komdis pada 30 Oktober 2025, yang memutuskan Lucho harus absen di dua pertandingan dan membayar denda sebesar Rp10 juta.
Hukuman tersebut merupakan buntut dari insiden di laga Persib Bandung kontra Persis Solo pada 27 Oktober 2025, ketika dirinya melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan hingga berujung kartu merah langsung.
Aksi Lucho dianggap berlebihan karena menggunakan tubuhnya secara kasar di luar batas sportivitas. Wasit pun tak ragu mengusirnya keluar lapangan.
BACA JUGA:Pemain Persib Bandung Diperlakukan Seperti 'Raja', Mantan Pernah Merasakan
BACA JUGA:Penampakan Logo Baru Persib Bandung Karya Desainer Bali, Setuju?
Akibatnya, selain kehilangan kontribusinya di lini tengah, Persib Bandung harus memutar strategi pada dua laga berikutnya tanpa sang gelandang asal Argentina itu.
Komite Disiplin PSSI menilai tindakan semacam ini harus jadi pelajaran agar para pemain lebih mengutamakan fair play di setiap laga.
Hukuman dari Komdis PSSI
Tak hanya Guaycochea, beberapa pemain dan klub lain juga turut mendapat hukuman dari Komdis PSSI.
Pemain Persebaya Surabaya, Leonardo Silva Lelis, dijatuhi larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp10 juta setelah menekel keras pemain PSBS Biak pada laga 24 Oktober 2025.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Persib di Lanjutan AFC Champions League 2 dan di Liga BRI Super League 2025-2026
BACA JUGA:Bobotoh Resah! Kontrak Bojan Hodak Belum Diperpanjang Meski Persib Bandung Lagi di Puncak
Pelanggarannya dianggap membahayakan lawan, dan seperti Lucho, ia juga langsung diganjar kartu merah.
Dari kubu Persik Kediri, pemain senior Novri Setiawan juga dikenai sanksi berat usai tampil agresif saat menghadapi PSM Makassar pada 25 Oktober 2025.
Ia dilarang tampil di tiga pertandingan berikutnya dan wajib membayar denda Rp10 juta. Dalam laga yang sama, tim PSM juga tak lepas dari hukuman.
Komdis menjatuhkan denda Rp50 juta karena lima pemainnya mendapat kartu kuning di pertandingan tersebut.
Arema FC pun masuk dalam daftar pelanggar. Pemainnya, Bayu Setiawan, dijatuhi denda Rp10 juta akibat tekel keras terhadap pemain Borneo FC Samarinda pada 26 Oktober 2025.
BACA JUGA:Jadwal Laga Tunda Persib Bandung Akhirnya Dirilis, Padat di Akhir Tahun
BACA JUGA:PSSI Masih Rahasiakan Nama Pelatih, Tapi Dukungan Publik untuk Bojan Hodak Tak Terbendung Lagi
Tim Arema juga dikenai denda tambahan Rp50 juta lantaran terlambat mengumpulkan e-startlist sebelum laga dimulai.
Persib Bandung U-16 dan U-18
Sementara itu, Persib Bandung U-16 dan U-18 juga ikut terkena sanksi.
Kedua tim muda Maung Bandung didenda karena terlalu banyak pemain mereka yang diganjar kartu kuning saat laga melawan Bali United U-18 dan Persebaya Surabaya U-16.
Denda masing-masing dijatuhkan sebesar Rp12,5 juta dan Rp15 juta.
BACA JUGA:Catatkan Sejarah Plus Win Strak! Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama Cetak Gol di Bundesliga!
Komite Disiplin PSSI menegaskan bahwa setiap keputusan ini diambil demi menjaga profesionalitas kompetisi dan perilaku sportif di lapangan.
Mereka berharap setiap pemain, termasuk Luciano Guaycochea, bisa menjadikan hukuman ini sebagai pembelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang.
Dengan disiplin dan pengendalian diri, sepak bola Indonesia diharapkan bisa lebih menjunjung nilai sportivitas di atas segalanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
