Saat Rumor Akuisisi CFG Menguat, Suara Baraya Viking Jepang Soroti Masa Depan Identitas Persib Bandung

Saat Rumor Akuisisi CFG Menguat, Suara Baraya Viking Jepang Soroti Masa Depan Identitas Persib Bandung

Saat Rumor Akuisisi CFG Menguat, Suara Baraya Viking Jepang Soroti Masa Depan Identitas Persib Bandung-- diolah asep kusuma-- radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COMRumor City Football Group (CFG) diminati Persib Bandung membuat banyak bobotoh ikut larut dalam antusiasme.

Tidak ketinggalan dari komunitas Baraya Viking Jepang yang merasa kabar ini bisa membawa perubahan besar.

Suasana hangat di kalangan suporter terasa karena isu ini dianggap membuka peluang baru bagi Persib untuk naik kelas di dunia sepakbola modern.

Ketua BVJ, Reza Kurniawan, mengungkapkan pandangannya dengan nada optimistis namun tetap mengajak bobotoh memahami seluruh kemungkinan yang muncul.

BACA JUGA:Rezaldi Comeback, Hodak Minta Pemain Persib Bandung All Out Hadapi Dewa United

Ia menegaskan bahwa kabar itu membuat banyak bobotoh bersemangat. “Sebagai bobotoh terkait rumor bahwa City Football Group akan mengakuisisi Persib sangat senang mendengarnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Reza percaya potensi perkembangan klub bisa melonjak signifikan bila Persib benar-benar masuk jaringan CFG yang dikenal memiliki standar global.

Ia menilai aspek seperti tata kelola, transparansi, dan profesionalitas bisa meningkat pesat.

“Karena kalau itu benar akan banyak dampak positif yang bisa didapat Persib misalnya pengelolaan manajemen, transparansi klub, profesionalitas klub, pengembangan pemain muda,” tuturnya.

BACA JUGA:Isu Tak Sedap Warnai Pencabutan Moratorium Pembangunan Perumahan di Kuningan, Apa Itu?

Setiap kalangan bobotoh disebutnya sangat mendambakan perubahan struktural agar klub lebih kuat menghadapi kompetisi modern.

Transformasi jika Persib di Bawah CFG

Ia menyoroti keberadaan akademi Persib di berbagai wilayah sebagai aset penting jika disinkronkan dengan sistem kepelatihan ala klub-klub Eropa di bawah CFG.

Reza yakin kombinasi tersebut bisa menciptakan pemain berkualitas internasional. Ia menyampaikan bahwa modernisasi metode latihan menjadi peluang besar.

“Karena saat ini Persib punya akademi di beberapa wilayah dan karena itu jika rumor itu benar bisa menjadi awal yang baik untuk penerapan kepelatihan berbasis sistem modern seperti di Eropa,” jelasnya.

BACA JUGA:Unsur Kabupaten Kuningan Jadi Logo Resmi PNS Berprestasi Jabar 2025

Peluang pertukaran pelatih atau pemain antar klub anggota CFG juga disebutnya sangat strategis.

Ia memandang kolaborasi itu bisa memperkaya ilmu dan menambah pengalaman penting bagi skuad Persib.

“Di sisi lainnya jika masuk CFG bisa melakukan pertukaran pemain atau pelatih jadi saling bertukar ilmu,” ungkapnya.

Namun Reza tidak menutup mata terhadap kemungkinan adanya hal yang berpotensi memicu kekhawatiran bobotoh.

Ia menyebut isu perubahan nama klub sebagai hal yang harus dijelaskan secara terbuka.

BACA JUGA:Kastaneer Eks Pemain Persib Antar Curacao ke Piala Dunia, Klub Liga 1 Dapat Rezeki Nomplok dari FIFA

“Mungkin juga dampak negatifnya lebih harus bisa dijelaskan ke suporter karena terkait nama bilamana masuk ke CFG ada kemungkinan perubahan nama mengikuti beberapa klub di bawah CFG,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Persib memiliki sejarah panjang sehingga identitas klub sangat penting dijaga.

“Dan itu sedikit harus bisa dijelaskan karena tidak mudah merubah nama apalagi Persib panjang sejarahnya sehingga agar tidak ada miskomunikasi,” lanjutnya.

Untuk memberikan gambaran, Reza menyinggung kisah Yokohama F. Marinos yang berkembang pesat setelah berada dalam struktur CFG.

Reza menilai contoh itu relevan bagi bobotoh yang ingin melihat gambaran konkret.

“Dan untuk melihat Yokohama Marinos seperti CFG seperti apa, itu sangat bagus di Jepang dalam segala hal seperti manajemen, profesionalitas klub,” kata Reza.    

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait