Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung
Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung-- instagram @dewaunitedfc-- radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Persib dan Dewa United kembali bertemu dalam laga BRI Super League yang membawa banyak cerita di balik skor 1-0 yang tercipta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pertandingan yang berlangsung pada Jumat malam, 21 November 2025 itu menyisakan evaluasi besar bagi tim tamu setelah Andrew Jung mencetak gol tunggal pada menit 62 dan memastikan kemenangan Persib.
Banyak pendukung Dewa United berharap kebangkitan, namun hasil ini justru memperpanjang tren negatif tim yang kini sulit menjauh dari papan bawah klasemen.
Para pemain terlihat bekerja keras sepanjang laga, tetapi efektivitas serangan yang rendah membuat mereka kesulitan menembus pertahanan lawan.
Usai pertandingan, Jan Olde Riekerink langsung menjelaskan penyebab kekalahan timnya dengan nada yang tetap tenang meski kecewa.
BACA JUGA:Bobotoh Cemas Usai Persib Bandung Menang, Aturan Ketat Lion City Sailors Bikin Panik
BACA JUGA:Regulasi Baru Pembangunan Perumahan di Kabupaten Kuningan, Ruang Hijau dan Kolam Retensi Wajib Ada!
Ia menekankan bahwa kekurangan terbesar Dewa United terletak pada eksekusi serangan yang tidak berjalan sesuai rencana.
“Setelah pertandingan, saya tidak bisa begitu saja menyalahkan tim,” kata Jan Olde Riekerink dalam konferensi pers setelah laga.
Strategi Dewa United
Ia menambahkan bahwa tim sebenarnya sudah menyiapkan rencana khusus menghadapi Persib berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya.
Menurutnya, pendekatan taktis yang pernah berhasil kini tidak dapat diterapkan dengan baik karena kualitas penyelesaian akhir kurang mendukung.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa umpan yang diarahkan ke ruang belakang pertahanan Persib tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Menang Lawan Dewa United, Persib Bandung Pangkas Jarak dengan Borneo FC di Klasemen BRI Super League
“Itu bagian dari strategi, tetapi kualitas umpan kami kurang baik,” ujar Riekerink sambil menekankan bahwa peluang tidak cukup banyak tercipta.
Meski tertekan karena hasil buruk beruntun, Riekerink tetap memberikan apresiasi pada sikap timnya yang tetap mempertahankan identitas permainan.
Ia mengatakan bahwa gaya bermain Persib berbeda dan timnya sengaja memberikan ruang pada tuan rumah untuk menguasai bola.
“Kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola karena kami tahu mereka akan menendang bola jauh, dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan,” tuturnya.
Persiapan di Putaran Kedua
Pelatih asal Belanda itu lalu menyinggung kondisi persiapan musim panas yang menurutnya tidak berjalan optimal.
BACA JUGA:Bojan Hodak Akui Persib Bandung Harus Berjuang Keras untuk Menaklukkan Dewa United
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Kemenangan Persib Bandung yang Bikin Dewa United Makin Terpuruk
Ia berharap tim bisa bekerja dengan intensitas lebih tinggi untuk memperbaiki posisi klasemen.
“Saya senang dengan tim ini, tetapi saya rasa kami tidak melakukan pekerjaan kami dengan baik di periode persiapan musim panas, dan itu menjadi bagian dari masalah,” ucapnya.
Walau kekalahan terasa berat, Riekerink tetap melihat sisi positif dari karakter para pemainnya. Ia menegaskan bahwa mereka tetap bermain dengan percaya diri meski berada dalam fase sulit.
“Benar, kami tidak banyak menciptakan peluang, tetapi kami bermain sesuai identitas kami, dan itu hal yang membuat saya bangga,” katanya.
Hasil ini membuat Dewa United belum lagi meraih kemenangan sejak September dan tertahan di posisi 14 klasemen dengan 10 poin.
Sementara Persib melompat ke posisi tiga dengan 22 poin dan mulai kembali bersaing dengan Borneo FC dan Persija Jakarta di papan atas Super League.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
