Geger.... Pergi dari Sabtu Pagi, Pedagang Pisang Tak Kunjung Pulang

Geger.... Pergi dari Sabtu Pagi, Pedagang Pisang Tak Kunjung Pulang

UPAYA PENCARIAN. Warga Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuninga bersiap kembali melakukan pencarian salah seorang warganya yang hingga hari ini belum pulang ke rumahnya.-Agus-

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Warga Singkup, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, geger. Pasalnya, salah satu warganya bernama Uti (65) belum pulang ke rumahnya sejak Sabtu (2/7/2022) pagi.

Karuan kabar ini membuat warga Singkup melakukan pencarian ke berbagai tempat di sekitar desa tersebut. Namun hingga hari ini, Minggu (3/7), keberadaan Uti belum juga ditemukan.

BACA JUGA:Anna Colin

Setelah semalaman melakukan pencarian dan hasilnya nihil, Kepala Desa Singkup, Mas'ud kembali mengumpulkan warganya di alun alun desa untuk meneruskan pencarian Ut, Minggu pagi. Ratusan warga sepakat kembali mencari.

"Kami urun rembug tadi malam. Dan kami sepakat untuk melakukan pencarian kembali Bapak Uti hari ini. Warga sendiri kompak ikut serta dalam pencarian ini," ungkap Kades Mas'ud, Minggu (3/7/2022) usai memimpin apel pencarian.

BACA JUGA:Sejarah Waduk Darma, 9 Desa Ditenggelamkan, Ada Rel Kereta di Dasar Air

Selain turun langsung, pihak desa juga melaporkan hilangnya Uti ke pihak kepolisian lantaran sudah melewati batas 1 x 24 jam. "Ya kami sudah membuat laporan ke SPKT Kepolisian untuk melaporkan hilangnya Bapak Uti," ujar Irman, perangkat desa yang ditugaskan untuk membuat laporan orang hilang. 

Istri Uti, Emoh memgatakan jika suaminya pergi dari rumah untuk melihat pisamg  di kebun milik warga yang sudah dibelinya, hari Sabtu pagi. 

BACA JUGA:Buang Puntung Rokok Sembarangan, Maktab 509 Jamaah Haji Jawa Barat Nyaris Kebakaran

"Hari Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 suami saya pamitan mau lihat pisang yang sudah dibeli di kebun warga. Karena memang sudah terbiasa mencari dagangan, saya tidak menanyakan lokasi atau kebun siapa yang akan dituju. Biasa sebelum dzuhur, suami saya sudah pulang. Tapi sampai Maghrib, kok belum juga datang. Setelah Isya baru saya lapor ke Pak Kuwu kalau suami belum pulang ke rumah," jelas Emoh dengan menahan tangis.

BACA JUGA:Tata Cara Pemotongan Hewan Quban Sakit di RPH

Uti sendiri dikenal warga bekerja sebagai pedagang buah buahan yang kerap membeli pisang, mangga dan buah buahan lainnya langsung dari warga. "Pak Uti memang pekerjaannya berdagang. Biasanya dia membeli pisang dan buah buahan lainnya untuk kembali dijual. Kami juga kaget mendengar kabar kalau Pak Uti belum pulang ke rumah dari kemarin," sebut Gunawan, warga setempat. (agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: