Bidang Pendidikan di Kabupaten Kuningan Diguyur Bantuan DAK Rp60 Miliar

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten KUNINGAN melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mendapat bantuan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

DAK dari Pemerintah Pusat itu, dialokasikan khusus untuk bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Kuningan dengan nilai anggaran mencapai Rp60 milliar lebih.

Bupati Kuningan, H Acep Purnama meminta seluruh kepala sekolah penerima dan pengguna bantuan DAK tahun anggaran 2022, jangan sampai penggunaannya tidak sesuai peruntukannya.

"Tolong diperhatikan, bantuan DAK ini agar digunakan sepenuhnya untuk membangun sarana prasarana penunjang pendidikan," pesan Bupati Kuningan, Rabu 20 Juli 2022.

Dengan adanya bantuan DAK tersebut, Bupati Kuningan berharap ke depan tidak lagi ada sekolah jelek yang menimbulkan ketidaknyamanan, baik untuk siswa maupun tenaga pengajarnya.

 

Acep menilai, keterlibatan asosiasi dalam program bantuan kegiatan DAK, karena mereka profesional di bidangnya. Tanpa asosiasi tidak mungkin bisa, walaupun ini bisa dikerjakan oleh komite. 

Oleh karena itu, kata bupati, sosialisasi ini dituntut kerja sama semua pihak, dalam pengelolaannya harus transparan dan profesional.

“Hal tersebut tentunya agar terwujudnya pembangunan sekolah yang berkualitas dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh anak-anak kita,” katanya.

Untuk anggaran DAK 2022, lanjut bupati, Kabupaten Kuningan menerima anggaran sekitar Rp60 milliar. 

 

Bupati juga mengingatkan agar seluruh sekolah yang ada di Kuningan harus menjadi sekolah ramah anak, infrastrukturnya, tenaga pendidiknya serta lingkungannya harus benar-benar bisa membikin rasa nyaman bagi anak-anak yang sedang belajar.

"Mari kita terapkan tanggung jawab moril sebagai anak bangsa, kerjakan sesuai aturan yang ada, sehingga manfaat dari bantuan ini dapat dirasakan bagi kita semua," jelasnya.

Bupati Acep berharap kepada seluruh penerima DAK tahun 2022 agar betul-betul bisa dipertanggungjawabkan, perencanaan yang matang, pengawasan yang baik, tentunya akan menghasilkan kualitas pembangunan sekolah yang baik dan transparan.

Sumber: