Kabar Baik Untuk Emak-Emak, Harga Telur Ayam di Kuningan Turun, Update Harga Lain di Sini

Kabar Baik Untuk Emak-Emak, Harga Telur Ayam di Kuningan Turun, Update Harga Lain di Sini

Ilustrasi. Harga telur ayam di Pasar Kuningan kembali niak, hal tersebut dikarenakan banyak warga menggelar acara muludan.-Lutviatul Fauziah/JPNN.com-

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Harga telur ayam sudah turun lagi. Setelah hampir dua bulan lebih melonjak hingga tembus Rp29.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp24.000 per kilogram.

Harga ayam telur ayam kembai turun, menjadi kabar baik bagi emak-emak yang dipusingkan dengan kenaikan segala kebutuhan pokok beberapa hari ini.

Menurut petugas pemantau pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan Arisman, sudah sepekan ini harga telur ayam berangsur turun. 

Bulan lalu, masih di kisaran Rp29.000 per kilogram, kemudian pada sepekan yang lalu turun menjadi Rp27.000 dan kini turun lagi menjadi Rp24.000 per kilogram.

BACA JUGA:Tidak Layak Dapat Bantuan, Ratusan Warga Kuningan Kembalikan Kartu Bansos ke Dinsos

BACA JUGA:Anies Capres, Nasdem Kuningan Rapatkan Barisan

"Tiga hari yang lalu harganya masih Rp27.000 dan sekarang sudah turun menjadi Rp24.000 per kilogram," ungkap Arisman, Senin 3 Oktober 2022.

Arisman mengatakan, turunnya harga telur ayam negeri ini disebabkan karena pasokan dari peternak sudah kembali normal. 

Terlebih, program bantuan sosial (bansos) PKH dari pemerintah sudah tersalurkan sehingga para peternak kembali fokus menyalurkan telur untuk memenuhi kebutuhan pasar.

"Memang salah satu penyebab kenaikan harga telur kemarin selain karena faktor harga pakan yang naik, ditambah ada permintaan untuk program bansos PKH," kata Arisman.

BACA JUGA:Resmi, Tour de Linggarjati Diundur Desember

BACA JUGA:Saling Menguntungkan, Diskominfo-Uniku Jalin Kerjasama

Menurutnya, banyaknya permintaan tersebut, berdampak kepada pasokan untuk pasar berkurang. 

"Otomatis, saat stok berkurang maka harganya jadi naik. Tapi sekarang pasokan sudah berangsur normal, sehingga harga pun turun," ujar Arisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: