WAJIB WASPADA, Empat Desa di Kuningan Diterjang Longsor

WAJIB WASPADA, Empat Desa di Kuningan Diterjang Longsor

Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan akibat hujan deras.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Memasuki pekan ketiga di bulan Februari 2023, sejumlah peristiwa bencana alam terjadi di Kabupaten Kuningan. Tercatat ada empat desa yang terjadi bencana alam tanah longsor.
 
Beruntung dalam musibah ini tak ada korban jiwa. Namun beberapa rumah dan fasilitas publik tertimpa material longsor.
 
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, tanah longsor terjadi di empat titik di empat kecamatan.
 
Antara lain di Dusun Palutungan RT 01 RW 04 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan . Bencana ini terjadi pada hari Senin malam 20 Februari 2023 sekitar pukil 21.15.
 
 
Di dusun ini, TPT bahu jalan kabupaten Dusun Malar Aman menuju Palutungan longsor. 
Mengakibatkan saluran perairan perkebunan tertutup longsoran dan menimpa tanah 
milik Mumung. TPT yang ambrol sepanjang 7 meter dengan lebar 1 meter. 
 
"Untuk penanganan darurat, kami berkoordinasi dengan pemdes, kecamatan, TNI dan Polri. BPBD juga menurunkan Team Assessment. Belum ada penanganan, karena masih dalam tahap musyawarah dengan pemilik tanah," ujar Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Selasa 21 Februari 2023.
 
 
 
Bencana tanah longsor juga terjadi di  Dusun Mulyarasa RT002 RW001  Desa Pakapasan Hilir, Kecamatan Hantara. Kejadiannya hari Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 21.00. Hari itu, hujan deras mengguyur dari pukul 13.00 hingga pukul 18.30. 
 
Kemudian tebing halaman rumah bagian belakang milik Sandi mendadak ongsor. Material longsoran menimbun anak kali Cipaku. Kejadian ini berlangsung hari Sabtu, 18 Februari 2023 sekitar pukul 13.00. 
 
 
"Selain itu,  TPT bahu jalan Desa Pakapasan Hilir juga longsor dan menimpa kolam ikan milik Ayunah (50), warga setempat," terang Indra Bayu.
 
Peristiwa lainnya terjadi di Dusun Ciasuhan RT009 RW002 Desa Citapen, Kecamatan Hantara. TPT rumah milik Sapupri longsor dan menibun saluran derainase serta bahu 
jalan lingkungan. 
 
 
"Ini berpotensi mengancam bagian kamar tidur dan dapur rumah korban bisa terseret jika terjadi longsor susulan," sebut Indra.
 
Tak hanya di Desa Citapen, tanah longsor juga terjadi di Dusun Wage RT007 RW002, Desa. Hantara, Kecamatan Hantara. Di desa ini pondasi pagar Aula Kecamatan Hantara longsor mengakibatkam pagar tembok aula 
ambruk. Kejadiannya hari Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 14.00. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: