Datang di Sosialisasi Sekolah Penggerak Kabupaten, Bupati Acep Apresiasi Langkah Kepala Disdikbud Kuningan

Datang di Sosialisasi Sekolah Penggerak Kabupaten, Bupati Acep Apresiasi Langkah Kepala Disdikbud Kuningan

Bupati Kuningan, H Acep Purnama membuka sosialisasi dan bimbingan teknis pengimbasan sekolah penggerak, Jumat 12 Mei 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Wajah Bupati Kuningan H Acep Purnama nampak cerah dan sumringah saat membuka sosialisasi dan bimbingan teknis pengimbasan program sekolah penggerak angkatan 2 tahun 2023.

Sosialisasi yang dihadiri ratusan guru penggerak itu digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan di Aula SMKN 3 Kuningan. Jumat 12 Mei 2023. 

BACA JUGA:HEBAT, Masuk Kawasan Rebana, Jalan Cipasung-Subang Digelontor 27 Miliar dari Dana Inpres

BACA JUGA:TERANCAM PUTUS, Tebing Tanjakan Karangmangu Jalintim Kuningan Longsor, Kementrian PUPR Langsung Kirim Pekerja

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Uca Somantri, Kepala Bidang GTK Disdikbud H Pipin Mansur Aripin serta Kepala Bidang SMP Disdikbud Kuningan, Abidin berada di garda terdepan menyambut kedatangan Bupati Acep.

Sosialisasi dan bimtek pengimbasan sekolah penggerak ini merupakan program unggulan Bidang GTK Disdikbud Kuningan.

Di hadapan Bupati Acep, Kepala Disdikbud, H Uca Somantri memaparkan, kegiatan sekolah penggerak angkatan 2 ini diikuti 51 sekolah program sekolah penggerak di seluruh jenjang pendidikan.

BACA JUGA:Target 12 Kursi, Daftar Tanggal 12, Hari Ini Giliran PAN Kuningan Angkut 50 Bacaleg ke Kantor KPU

BACA JUGA:Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal

Sekolah dan guru penggerak ini sebagai motivasi dalam mengadopsi kurikulum merdeka belajar dengan diformulasikan melalui tenaga-tenaga pengajar yang berkompetensi. 

"Begitu juga Disdikbud selalu mendukung program kurikulum merdeka belajar dengan memasilitasi pelatihan tambahan melalui webinar kepada guru penggerak. Hal ini sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan," papar Uca dari atas podium, Jumat 12 Mei 2023. 

Caranya, dengan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan ditunjang dengan kualifikasi kompetensi guru di satuan pendidikannya masing-masing.

BACA JUGA:Pemohon Kartu Kuning Membludak, Pemohon Wajib Daftar Online lewat Aplikasi, Begini Cara Aksesnya

BACA JUGA:Dorong Bisnis KPR, Bank Mandiri Kolaborasi Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property with Easy Pay 2023

Kemudian juga dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. "Sebagai upaya menuju Kabupaten Pendidikan, maka SDM yang berkualitas sangat diperlukan," ujar Uca. 

Sedangkan Bupati Acep mengapresiasi seluruh sekolah dan guru penggerak di Kabupaten Kuningan. Menurut bupati, dunia pendidikan sekarang ini berkembang begitu pesat, cepat, dan dinamis.

Karena itu, bupati mengajak semua komponen pendidikan bisa menciptakan sarana-prasarana untuk menunjang semua sistem pendidikan.  Terutama dalam mendukung kurikulum merdeka.

BACA JUGA:TUNDA BAYAR, Piutang ke Rekanan dan Pokok Pikiran Dewan Hampir Lunas, Pemkab Kuningan Tepati Janji

BACA JUGA:Inovasi Baru Diskopdagperin Kuningan, Roadshow Kolaborasi Anjangsana Bareng Pelaku UMKM

Sehubungan dengan perkembangan globalisasi tentu kuncinya sejauh mana komponen pendidikan bersiap diri dan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi pada saat ini. 

"Melalui sosialisasi sekolah penggerak dan pengimbasan program sekolah penggerak ini, kita dituntut untuk beradaptasi dan belajar mengenai perkembangan zaman. Ini dalam menyongsong era perubahan peradaban dalam lingkaran desrupsi yang memaksa kita masuk dalam wilayah tersebut," sebut bupati. 

BACA JUGA:Bertahap, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih

BACA JUGA:Dipimpin Acep Purnama, PDI Perjuangan Daftarkan 50 Nama Bacaleg untuk DPRD Kuningan

Maka dengan ada sekolah penggerak, guru penggerak sekarang ini pemerintah ingin menyamakan persepsi. Dan juga pandangan pada kawan-kawan sekolah dan guru lainnya yang belum masuk dalam wilayah tersebut.

"Jujur saja, saya merasa bangga atas adanya kegiatan ini. Sebab sangat bermanfaat dalam menyamakan pandangan terhadap sistem pendidikan dalam menyongsong kurikulum merdeka belajar. Terutama di era kemajuan pendidikan dengan proses belajar mengajar sesuai kebutuhan di era zaman sekarang," ungkap Bupati Acep. (Agus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: