Cara Tanam Janda Bolong Dengan Cara Hidroponik atau Media Air, Dapat Dilakukan Di Rumah!

RADARKUNINGAN.COM- Menanam tanaman dengan cara hidroponik akhir-akhir ini sedang diminati oleh para pembudidaya tanaman, karena dapat mengefisienkan lahan.

Monstera adansonii atau biasa disebut tanaman janda bolong adalah tanaman yang pernah digemari kolektor tanaman hias dengan harga fantastis karena memiliki keunikan berupa bentuk daunnya yang lebar dan berlubang.

Hidroponik adalah cara penanaman dengan menggunakan media air, sehingga tumbuhan dapat subur dengan amunisi dari air tersebut. Salah satunya juga tanaman janda bolong, yang dapat tumbuh dengan media media air alisa hidroponik.

Dengan cara hidroponik ini dapat memudahkan dalam membudidaya janda bolong, karena tidak memerlukan lahan yang luas. Sehingga dapat gunakan paralon atau tempat kaca sebagai wadah untuk menampung air pada tumbuhan.

BACA JUGA:Pemandangan Ciamik Jalan Baru Cipari Cisantana Kuningan, Kapan Dibuka untuk Umum?

Namun, terdapat perbedaan ketika menanam pada media air dengan tanah, jika tanah pada tumbuhan janda bolong dapat menghasilkan daun yang lebar dibandingkan dengan media air akan lebih kecil.

Sehingga jika anda ingin menanam menggunakan media air, hal tersebut sangat cocok digunakan pada tanaman janda bolong yang diletakan di dalam rumah seperti di teras, kamar sebagai dekorasi ruangan.

Dan terdapat manfaat yang didapatkan ketika menanam dengan janda bolong di dalam rumah, yaitu diantaranya: memberikan udara sejuk pada ruangan, menjadi dekorasi ruangan yang indah dan memberikan kenyamanan bagi yang melihatnya.

Janda bolong ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah, merupakan tanaman yang dapat ditanaman dengan bibit, berikut ini cara menanam janda bolong di air:

BACA JUGA:Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Janda Bolong Daunnya Bolong Atau Berlubang

Langkah pertama, Siapkan wadah sebagai media tanaman air dan potong bagian bawah batang atau bibit janda bolong.

Langkah kedua, tanamlah bibit janda bodong dengan posisi berdiri tegak pada wadah yang telah disediakan.

Langkah ketiga, letakan kerikil kecil pada sisi samping tanaman agar tanaman dapat tegak dan seimbang. 

Langkah keempat, Anda harus memastikan bahwa tanaman bersih dari sisa tanah yang menempel pada permukaannya, dan gunakan air yang tidak memiliki kandungan garam dan bahan kimia alias air yang bersih dan murni.

Sumber: