Silaturahmi Kebangsaan di Kuningan: Korban dan Mantan Teroris Bertemu untuk Perdamaian
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar hadir dalam acara Silaturahmi Kebangsaan di Hotel Santika, Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa 6 Mei 2025.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Dalam upaya memperkuat perdamaian dan rekonsiliasi nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdirektorat Pemulihan Korban Direktorat Perlindungan menyelenggarakan acara “Silaturahmi Kebangsaan” di Hotel Santika, Kuningan, pada Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini mempertemukan para penyintas aksi teror dengan mantan narapidana kasus terorisme yang kini menjadi mitra program deradikalisasi.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan rasa terima kasih kepada BNPT atas pemilihan Kuningan sebagai lokasi kegiatan.
Menurutnya, acara ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan semangat kebangsaan, meningkatkan kesadaran kolektif, dan mempererat rekonsiliasi antar elemen masyarakat.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal dan Rincian Kloter Haji Kabupaten Kuningan 2025, Total 1.018 Jemaah Berangkat
BACA JUGA:Gunungmanik, Desa di Atas Awan Kini Jadi Pusat Perhatian
“Pertemuan antara para penyintas dan mantan pelaku terorisme mencerminkan harapan nyata bahwa proses pemulihan dan persatuan bukan sekadar idealisme, tetapi bisa benar-benar diwujudkan,” ungkapnya.
Bupati Dian menambahkan, penanggulangan ekstremisme seharusnya tidak hanya mengedepankan aspek keamanan, tetapi juga harus mencakup pendekatan yang humanis, menyeluruh, dan inklusif.
“Kepada para korban, kami memberikan penghargaan atas ketegaran mereka. Dan bagi para eks narapidana terorisme, semoga langkah mereka menuju kehidupan yang lebih baik menjadi kontribusi berarti bagi bangsa,” tambahnya.
Ia juga menyerukan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan memperkuat kerja sama demi masa depan Indonesia yang harmonis.
BACA JUGA:3 Daftar HP Infinix Hot 50 Series, Berikut Deretannya!
BACA JUGA:Rasanya Nikmat! 3 Rekomendasi Tempat Makan Es Krim Mochi di Jakarta yang Bisa Kamu Coba
Direktur Perlindungan BNPT, Irjen Pol Imam Margono, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE).
Setelah keberhasilan RAN PE 2020–2024 menjaga situasi tanpa serangan teror, saat ini sedang disusun strategi baru untuk periode 2025–2029, yang akan semakin mengoptimalkan peran pemerintah daerah lewat Rencana Aksi Daerah (RAD).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
