Legislator PAN Toto Suharto Serap Aspirasi Warga Sukamukti: Soroti Dampak Lingkungan dari Pembangunan Wisata
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Toto Suharto melskukan reses di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 22 Juli 2025, --
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, Toto Suharto melskukan reses di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa 22 Juli 2025,
Dalam kegiatan reses masa sidang 2024–2025 yang berlangsung di Desa Sukamukti, Toto Suharto menyampaikan pentingnya revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Reses tersebut menjadi ajang curhat warga, terutama terkait krisis air bersih yang mereka alami belakangan ini.
Masyarakat mengaitkan masalah ini dengan pembangunan destinasi wisata di kawasan Palutungan, yang diduga berdampak terhadap sumber mata air setempat.
BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2 Persen Capai 42,7 Juta User
“Pengembangan wisata itu sah-sah saja, tapi harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar,” ujar Toto Suharto saat berdialog dengan warga.
Toto menekankan bahwa perubahan RTRW Provinsi Jawa Barat harus mencerminkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, keseimbangan antara pemanfaatan ruang dan perlindungan alam menjadi hal krusial.
Politisi senior PAN itu menambahkan bahwa unsur mitigasi bencana akan dimasukkan dalam perencanaan ruang untuk meminimalkan risiko bencana akibat perubahan fungsi lahan yang tidak terkendali.
BACA JUGA:Kejari Kuningan Telisik Proyek PJU Kuningan Caang, Kasi Humas: Masih Proses Pendalaman
“RTRW yang baru akan menjadi pedoman arah pembangunan di berbagai sektor, termasuk kawasan industri, pariwisata, dan pemukiman. Semua harus mengacu pada prinsip kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Pria berkumis tebal itu melihat Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang memiliki keunggulan di sektor pertanian dan pariwisata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
