Korban Kecelakaan Tour de Linggarjati 2025, Segini Jumlahnya

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Peserta balap sepeda yang menjadi korban kecelakaan dalam Tour de Linggarjati 2025, total berjumlah 63 insiden.

Ajang balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) 2025 yang berlangsung selama dua hari pada 13–14 September, diwarnai beberapa kali insiden kecelakaan.

Balap sepeda yang diikuti peserta dalam dan luar negeri itu, tidak hanya menjadi tontonan warga Kabupaten Kuningan.

Namun berbagai insiden, turut mewarnai balap sepeda yang melewati rute 18 kecamatan di Kabupaten Kuningan.

Tercatat, tim medis harus menangani 63 kasus kecelakaan dengan berbagai tingkat cedera, mulai dari luka lecet ringan hingga cedera kepala.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kuningan, Lantai 2 Milik Guru SD Pasapen Nyaris Ludes

BACA JUGA:Aksi Penyelamatan Anak Kucing dan Kemunculan King Kobra Bikin Tegang Satu Kampung

PIC Kesehatan TdL Kuningan dr Agah Nugraha menyebutkan, bahwa angka tersebut merupakan akumulasi dari insiden yang terjadi selama tiga rangkaian utama TdL Kuningan. Yakni saat balap IRR, Fun Bike, dan Criterium.

"Secara total ada 63 insiden. Dari jumlah itu, 20 peserta mengalami luka ringan dan sudah ditangani di posko medis, sementara 6 orang dengan luka sedang kami rujuk ke RSUD 45 Kuningan. Selebihnya adalah kasus kelelahan, kram, serta luka lecet akibat jatuh,” jelas dr Agah dikutip dari Harian Radar Cirebon, Senin 15 September 2025.

Pada hari pertama, sebanyak 26 peserta mengalami kecelakaan. Dari jumlah itu, 20 orang mendapat perawatan di tenda utama medis yang berlokasi di halaman Masjid Syiarul Islam, pusat Kuningan kota. 

Enam orang lainnya dirujuk ke RSUD 45 Kuningan karena mengalami cedera sedang, termasuk seorang peserta dengan cedera kepala ringan yang harus menjalani pemeriksaan CT scan.

Di hari kedua saat digelar Fun Bike, tercatat ada 10 insiden tambahan. Lima peserta mengalami luka lecet, empat orang kram dan kelelahan, serta satu peserta asal Cirebon pingsan di turunan jalan lingkar timur tak jauh dari Resto Tressa akibat cedera kepala ringan.

BACA JUGA:Usung Tema Anti Perundungan saat Latihan Paskibra, SMPN 1 Lebakwangi Diapresiasi Orang Berpengaruh di Kuningan

BACA JUGA:Kuningan Terapkan Manajemen Talenta ASN, Bupati Dian: Demi Wujudkan Birokrasi Profesional

Sumber: