Mees Hilgers Alami Cedera Serius! Semua Pemain FC Twente Lakukan Aksi Solidaritas Pakai Nomor Punggung 2

RADARKUNINGAN.COM - Bek Timnas Indonesia dan FC Twente, Mees Hilgers, tengah berjibaku menempuh pemulihan cedera ACL yang memaksanya absen panjang hingga tahun depan.

Situasi berat itu berbalas dukungan menyentuh dari klub yang mana sebelum laga kontra Telstar, seluruh starter FC Twente masuk lapangan dengan jersey bernomor punggung 2 yang merupakan nomor punggung Hilgers.

Tak hanya itu, kaos tersebut juga bertuliskan pesan penyemangat "Heel veel beterschap, we zijn er voor je!" (Semoga cepat pulih, kami ada untukmu).

Aksi solidaritas itu sontak membuat tribun bergemuruh dan seluruh The Tukkers (julukan suporter FC Twente) merayakannya.

BACA JUGA:Berkat Persib, Klasemen Kompetisi AFC Indonesia Masuk 10 Besar, Ungguli Hong Kong

Momen penghormatan/tribute ini bukan sekadar gestur simbolik. Di tengah ketegangan kompetisi domestik, Twente menegaskan bahwa kebersamaan ruang ganti berada di atas segalanya.

Beberapa unggahan resmi dan media arus utama Belanda–Indonesia mengabadikan detail tersebut, mulai dari punggung seragam bernomor "2" hingga close-up kaus dukungan.

Postingan yang ada di sosial media juga kemudian dibagikan ulang luas oleh akun sepak bola dan pendukung di Eropa maupun Asia.

Dari sisi medis, cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialami Hilgers terjadi saat sesi latihan.

BACA JUGA:Pensiunan Full Senyum! Rapel Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Cair November 2025, Berikut Rinciannya

Laporan klub dan media menjelaskan bahwa bek 24 tahun itu akan naik meja operasi dan diproyeksikan menepi sekitar 9 bulan untuk proyeksi yang realistis cedera ligamen derajat berat.

Beberapa media Belanda bahkan memperkirakan comeback baru pada Agustus 2026, menandai perjalanan pemulihan yang panjang namun terukur.

Sementara itu, Di akun media sosial Hilgers, dirinya membalas dengan penuh cinta dan rasa haru.

Ia mengunggah ulang dukungan rekan setim dan menulis ungkapan kasih untuk para pendukung yang merupakan sebuah cerminan hubungan dua arah antara pemain dan komunitas Twente yang tak sekadar berhenti di garis lapangan.

Sumber: