Federico Barba Ungkap Alasan Pilih Persib Bandung, Bukan Avellino Klub Serie B Italia

RADARKUNINGAN.COM - Federico Barba buka suara tentang alasannya bergabung dengan salah satu klub peserta BRI Super League, Persib Bandung.

Pemain asal Italia ini mengaku, keputusannya datang ke Indonesia bukan sekadar karena tawaran besar, tetapi karena ia ingin merasakan pengalaman baru di luar zona nyaman.

Mantan pemain Como 1907 ini menjadi salah satu rekrutan paling mencuri perhatian di bursa transfer Super League.

“Beberapa tim tertarik pada saya. Italia tetap menjadi rumah bagi saya, dan saya selalu menonton sepak bola Italia dengan saksama. Bukan hanya Serie A, tetapi juga Serie B yang sangat menarik,” kata Federico Barba.

Meski sempat diminati klub Serie B Italia, Avellino, Barba akhirnya memilih Persib Bandung.

BACA JUGA:Persib Bandung Menang, Indonesia Tembus 20 Besar Asia! BRI Super League Kini Mulai Diperhitungkan

BACA JUGA:Bojan Hodak Jadi Incaran Timnas, Bobotoh Langsung Desak Persib Bandung Perpanjang Kontrak

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Ia menilai Persib adalah klub besar dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang luar biasa.

“Sejak pertama kali mendengar tawarannya, saya tahu ini klub besar yang punya banyak fan. Saya merasa bersemangat untuk merasakan pengalaman baru. Jadi saya senang bisa berada di sini,” ungkapnya.

Bek berusia 32 tahun itu memang punya rekam jejak yang mengesankan. Ia pernah bermain untuk klub besar seperti AS Roma, Empoli, Vfb Stuttgart, Real Valladolid, Pisa, hingga membawa Como 1907 promosi ke Serie A.

Dengan pengalaman itu, banyak yang tak menyangka Barba mau mencoba peruntungan di Asia bersama Persib Bandung.

Ia bahkan mengaku sudah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia sejak lama dan terkesan dengan atmosfer pertandingan serta dukungan para suporter yang luar biasa.

BACA JUGA:Kabar Makin Santer, Joey Pelupessy Semakin Dekat Gabung Persib Bandung

BACA JUGA:Pemain Persib Bandung Diperlakukan Seperti 'Raja', Mantan Pernah Merasakan

Sepakbola Mirip di Eropa

Menurutnya, gairah sepak bola di Indonesia mirip dengan di Eropa, membuatnya merasa seperti di rumah sendiri meski bermain jauh dari Italia.

Barba menegaskan bahwa tekanan di klub besar seperti Persib bukan sesuatu yang ia takuti. Justru sebaliknya, tekanan membuatnya lebih termotivasi.

“Tekanan adalah hal biasa dalam sepak bola. Saya senang bisa merasakannya karena tekanan membuat Anda melakukan yang maksimal,” ujar Barba dalam sebuah wawancara.

Kedatangannya di Persib bertepatan dengan misi klub mempertahankan gelar juara dua musim beruntun.

Bagi Barba, tantangan itu justru menjadi dorongan untuk menorehkan sejarah baru bersama Maung Bandung.

BACA JUGA:Gara-gara Pelanggaran Keras, Luciano Guaycochea Harus Absen Dua Laga dan Bayar Denda Rp10 Juta

BACA JUGA:Penampakan Logo Baru Persib Bandung Karya Desainer Bali, Setuju?

Ia ingin membawa Persib mencetak hattrick gelar dan memperkuat lini belakang agar lebih solid.

“Saya sangat bahagia di Persib. Segalanya berjalan baik dan saya menikmati pengalaman baru, seperti kompetisi internasional yang belum pernah saya ikuti sebelumnya,” tuturnya.

"Piala nasional juga berstandar tinggi dan mendorong saya untuk selalu memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Dengan tekad dan pengalamannya di Eropa, Federico Barba kini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Persib Bandung di BRI Super League dan AFC Champions League Two (ACL 2).   

Sumber: