Terjadi Konflik di FC Volendam? Mauro Zijlstra Ngotot Mau Main di SEA GAMES 2025

Terjadi Konflik di FC Volendam? Mauro Zijlstra Ngotot Mau Main di SEA GAMES 2025

Mauro Zijlstra minta izin klub untuk tampil di SEA Games [email protected]

RADARKUNINGAN.COM - Diakui terjadi konflik bersama klubnya FC Volendam, Mauro Zijlstra menegaskan komitmennya untuk membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2025.

Striker berdarah Bandung itu, secara terbuka menyatakan sudah berkomunikasi dengan FC Volendam agar diizinkan ikut serta pada ajang dua tahunan tersebut.

Diketahui bahwa ia memiliki dorongan utama yang jelas, yaitu agar bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Musim ini, Mauro mengakui belum mendapatkan kesempatan tampil bersama tim senior Volendam di Eredivisie 2025/26, sehingga keikutsertaan di SEA Games dipandang sebagai jalan terbaik untuk menjaga ritme dan kepercayaan diri.

BACA JUGA:Berkat Lobi H Rokhmat Ardiyan, Tiga Ruas Jalan Kabupaten Ini Tahun 2026 Dijamin Mulus

"Saya tidak mendapat banyak menit bermain di FC Volendam. Jadi bersama agen saya, kami mencari solusi untuk itu. Kami juga akan mencari solusi saat bursa transfer musim dingin tiba nanti," ucap Mauro.

Situasi kompetitif di klub memang ketat, dan bagi penyerang berusia muda, kontinuitas bermain menjadi krusial untuk perkembangannya.

Karena itu, Mauro memilih langkah proaktif. "Saya sudah memberitahu ke Volendam bahwa saya ingin bermain di turnamen ini (SEA Games 2025). Dan sekarang saya sedang menunggu jawaban dari mereka. Tapi, saya rasa bisa tampil di SEA Games. Tentu, kita lihat apa yang akan terjadi nanti.”

Di tengah penantian lampu hijau dari klub, Mauro menegaskan fokusnya tetap pada persiapan fisik dan mental. Ia ingin datang ke pemusatan latihan dengan kondisi puncak agar bisa langsung nyetel dengan skema pelatih.

BACA JUGA:Persiapan Mutasi, BKPSDM Kuningan Gelar Asesmen untuk 980 ASN, Ini Jadwalnya

Selain soal izin, ia juga menyinggung persaingan sehat di lini depan Garuda Muda, khususnya dengan Jens Raven yang mana merupakan sesama calon penyerang yang tengah dipantau.

"Jens adalah teman saya. Jadi, tidak masalah dia atau saya yang akan bermain nanti. Saat saya berada di atas lapangan, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin, dan kita lihat nanti hasilnya. Seperti yang saya katakan, dia itu teman saya, jadi nggak ada masalah,” tutur Mauro.

Bagi Timnas Indonesia U-23, hadirnya Mauro akan menambah opsi taktik di sektor depan dengan penyerang yang mobile, mampu mengeksekusi peluang, dan bekerja di ruang sempit.

Dengan kalender internasional yang padat, kedalaman skuad menjadi faktor pembeda, terutama ketika rotasi dibutuhkan pada jadwal berdekatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait