Pernah Ikut Open Bidding, Sejumlah Pejabat Pemkab Kuningan Tak Diajak Asesmen
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin. (Agus Panther)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Sejumlah pejabat Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan dipastikan tidak diundang mengikuti asesmen kompetensi yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan.
Mereka yang tidak diundang rata-rata merupakan pejabat yang sudah pernah ikut seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau open bidding sebelumnya.
Beberapa di antaranya adalah Kabag Umum Setda Kuningan Hj. Eva Nuratifah Latief, Kabag Perencanaan Keuangan Ucu Sukmawati, serta Kabag Administrasi Pembangunan H. Jumhari.
Ketiganya diketahui pernah ikut open bidding JPT pada pelaksanaan sebelumnya.
BACA JUGA:Polda Jabar Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan Lingkar Timur Kuningan
BACA JUGA:Berkat Lobi H Rokhmat Ardiyan, Tiga Ruas Jalan Kabupaten Ini Tahun 2026 Dijamin Mulus
Pejabat lain yang juga tak diundang ialah Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin. Ia mengaku telah mendapat penjelasan langsung dari BKPSDM terkait alasan dirinya tak dilibatkan.
“Saya diberi tahu bahwa yang sudah pernah ikut open bidding JPT pada pelaksanaan terakhir tidak diikutkan dalam asesmen kali ini,” ujar Anwar Nasihin, Kamis pagi (13/11/2025).
Pernyataan tersebut turut dibenarkan oleh Sekretaris BKPSDM Kuningan, Dodi Sudiana.
"Ya memang betul. Pejabat Eselon III yang sudah ikut Open Bidding JPT di tahun terakhir, tidak diikutkan asesmen. Kami sudah sosialisasikan," ujar Dodi Sudiana.
BACA JUGA:Persiapan Mutasi, BKPSDM Kuningan Gelar Asesmen untuk 980 ASN, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Kapasitas Stadion Bishan 6.000 Kursi, Bobotoh Hanya Diberi Jatah 120 Tiket
Meski demikian, BKPSDM Kuningan tetap menggelar kegiatan asesmen bagi sekitar 980 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang menekankan pentingnya pemetaan potensi dan kompetensi pegawai sebagai dasar pengembangan karier ASN yang lebih transparan dan objektif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
