Miliki Aroma Berbeda, Bunga Bangkai Tumbuh di Area Pemakaman Desa Kubang
Sebuah bunga bangkai tumbuh di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/11/2026).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARKUNINGAN.COM - Area Pemakaman Desa Kubang, Kabupaten Cirebon, mendadak dihebohkan dengan tumbuhnya bunga bangkai.
Bunga yang biasanya mengeluarkan bau menyengat ini, untuk pertama kali tumbuh di wilayah tersebut.
Namun, kehadirannya ternyata membuat warga berbondong-bondong ingin mengetahui dari dekat bunga yang memiliki nama latin Amorphophallus Titanium itu.
Warga di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dihebohkan dengan kemunculan atau tumbuh dan mekarnya bunga bangkai.
Bunga ini tumbuh di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kamis 13 November 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:Pernah Ikut Open Bidding, Sejumlah Pejabat Pemkab Kuningan Tak Diajak Asesmen
BACA JUGA:Ditanya Soal Kursi Panas Pelatih Timnas Indonesia, Ini Reaksi dan Jawaban Bojan Hodak
Informasi adanya bunga bangkai tersebut beredar luas membuat warga berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung bentuk dan aroma bunga yang dikenal menyengat itu.
Sulaeman selaku Ketua RT 11, Blok Wanantara, Desa Kubang, mengungkapkan, bunga tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah membersihkan area makam.
"Kalau penemuan aslinya sih memang kurang tahu ya, cuma menurut cerita-cerita, kebetulan ada yang membersihkan, terus nemuin nih bunga. Nah, ini lokasinya di area pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara," ungkap Sulaeman dikutip dari laman radarcirebon.com.
Dikatakan Sulaeman, bunga tersebut baru pertama kali tumbuh di wilayahnya dan kini menjadi tontonan warga.
Selama tinggal di Desa Kubang, Sulaeman mengaku baru pertama kali ini menyaksikan bunga bangkai tumbuh di sekitar wilayahnya.
BACA JUGA:Suporter Uzbekistan Panik, Timur Kapadze Segera Diresmikan PSSI?
BACA JUGA:Akibat Tunggakan PBB, Bappenda Kuningan Panggil Sejumlah Kepala Desa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
