Tim Geypens Resmi Dicoret dari Skuad Timnas U-23 untuk SEA Games 2025! Ternyata Ada Alasan Besar Dibaliknya!
Tim Geypens gagal perkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2025-@timgeypens_-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk membawa Tim Geypens ke SEA Games 2025 resmi kandas.
Pihak klub, FC Emmen, menegaskan tidak memberikan izin kepada pemain muda keturunan Indonesia itu untuk bergabung ke skuad Indra Sjafri.
Padahal, Geypens sebelumnya masuk daftar nama yang diharapkan menambah kualitas serangan Garuda Muda pada ajang dua tahunan tersebut.
Kabar ini sekaligus menutup rangkaian negosiasi yang sempat dilakukan PSSI dengan manajemen Emmen.
BACA JUGA:Ratusan Miliar Dialokasikan untuk Sekolah, Toto Suharto Ajak Warga Kuningan untuk Ikut Mengawasi
Dalam beberapa hari terakhir, PSSI mencoba membuka jalan kompromi. Mulai dari skema waktu kehadiran, durasi pemusatan latihan, hingga kemungkinan datang jelang laga pertama.
Namun, sikap klub tetap tegas, yaitu Geypens harus bertahan demi kebutuhan kompetisi domestik dan program pengembangan pemain di Emmen.
Secara regulasi, posisi Emmen memang kuat. SEA Games bukan bagian dari kalender resmi FIFA, sehingga klub tidak berkewajiban melepas pemainnya ke tim nasional.
Ini sering kali menjadi batu sandungan bagi negara-negara Asia Tenggara yang mengandalkan pemain abroad di kelompok umur.
BACA JUGA:Kartu Merah Bikin Beckham Putra Drop, Reaksi Bojan Hodak Justru Mengejutkan
Di satu sisi, pelatih butuh kualitas ekstra, di sisi lain, klub Eropa berkepentingan menjaga ritme latihan, menit bermain, dan kontinuitas proyek pengembangan.
Bagi Indonesia, absennya Geypens memaksa perombakan cepat pada rencana komposisi lini depan dan second line. Coach Indra Sjafri tentunya perlu mengevaluasi beberapa opsi dan skema sebagai berikut:
- Mengandalkan pemain lokal yang sudah berlatih sejak awal TC dan memahami skema pressing–transition yang diinginkan staf pelatih.
- Menaikkan peran sayap/gelandang serang yang punya kemampuan cut inside agar beban kreativitas tidak bertumpu pada satu figur.
- Rotasi dinamis 9/false 9, memaksimalkan mobilitas untuk membuka ruang di belakang bek lawan, mengganti ketergantungan pada target man murni.
Di sisi taktik, rencana awal yang memproyeksikan Geypens sebagai pemantik ruang di half-space harus dialihkan ke kombinasi yang sudah teruji pada gim internal.
BACA JUGA:Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
