Operasional dari Pusat Terhenti, 7 SPPG di Kuningan Tutup Sementara
ILUSTRASI. Menu Makan Bergizi Gratis yang dikelola oleh 7 SPPG di Kabupaten Kuningan bakal berhenti sementara menunggu biaya operasional turun dari pusat.-Dok-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sebanyak 7 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kabupaten KUNINGAN, tidak melakukan aktivitas untuk sementara waktu.
Hal tersebut dikarenakan biaya operasional dari pusat terhenti yang berimbas 7 SPPG di Kuningan tutup sementara.
Terhentinya operasional sejumlah SPPG di Kabupaten Kuningan belakangan ini, menjadi perhatian publik.
Namun, kondisi tersebut ditegaskan bukan hanya terjadi di Kuningan, melainkan juga dialami oleh berbagai daerah lain di Indonesia.
Nissa Rachmi, Kordinator WIlayah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (Korwil SPPI) Kabupaten Kuningan, memberikan jawaban atas kondisi yang terjadi.
BACA JUGA:Uha Juhana Puji Kinerja Bupati Dian, Bawa Prestasi Kuningan Melesat di Level Nasional
BACA JUGA:Polres Kuningan Sterilisasi Gereja, Pastikan Ibadah Berjalan Aman
Di hadapan media, terhentinya beberapa SPPG karena kendala utama yang dihadapi adalah belum cairnya dana operasional dari pemerintah pusat.
"Proses pencairan ini terus dimonitor secara intensif dan telah menjadi agenda tindak lanjut sejak beberapa hari terakhir," kata Nissa, Rabu 24 Desember 2025.
Dijelaskan Nissa, setiap hari dilakukan pembaruan data terkait SPPG mana saja yang masih menunggu dana agar penanganannya bisa dipercepat.
Terkait penyaluran layanan SPPG selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran resmi.
Dalam regulasi tersebut, mekanisme pemberian layanan disesuaikan dengan kondisi hari libur nasional.
BACA JUGA:Kepala Desa Nanggerang: Jumlah Pelamar SPPG Kalahkan Rekrutmen Perusahaan Besar
BACA JUGA:Sejumlah Titik Rawan Dapat Pengawasan Petugas Gabungan Jelang Nataru
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
