Harga Tomat Rp800/Kg, Petani Menjerit Rugi

KUNINGAN-Para petani di Kabupaten Kuningan mengeluhkan harga tomat yang anjlok hingga hanya Rp800 per kilogram. Seperti diungkapkan Rusbani, petani di Desa Babakan Mulya, Kecamatan Jalaksana, mengaku mengalami kerugian cukup besar akibat anjloknya harga tomat sekarang. Hasil penjualan tomat yang ditanamnya selama 2,5 bulan tidak sebanding dengan modal yang sudah dikeluarkan. \"Sudah sebulan ini harga tomat di tingkat petani jatuh, hanya Rp800 per kilogram. Jangankan tutup modal, untuk biaya angkut saja tidak sebanding dengan penjualan,\" akunya. Rusbani mengungkapkan, di lahan seluas 40 bata miliknya tersebut bisa menghasilkan hingga 2 ton tomat matang. Dengan kondisi harga jual hanya Rp800 per kilogram, Rusbani hanya mendapat hasil penjualan Rp1,6 juta saja. Sedangkan modal yang dikeluarkan untuk pupuk dan upah buruh tani selama 2,5 bulan masa tanam mencapai Rp3 juta lebih. \"Idealnya paling murah harga tomat di kisaran Rp 3.000 per kilogram, sehingga ada yang bisa kami bawa pulang. Tapi kalau harganya sudah di bawah Rp 1000, sudah dipastikan kami rugi besar,\" ujarnya. Rusbani mengaku tidak mengetahui penyebab anjloknya harga tomat seperti sekarang. Atas kondisi ini, Rusbani berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mencari solusinya agar petani tidak selalu mengalami kerugian. (fik)