Lima Fraksi Deklarasi Bentuk Koalisi

Senin 30-09-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Konstelasi politik di parlemen daerah mulai menghangat pra pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Itu ditandai oleh gerakan-gerakan yang dilakukan beberapa fraksi di DPRD Kabupaten Kuningan. Tercatat sebanyak lima rraksi dari enam partai yang duduk di kursi parlemen, mendeklarasikan diri dalam Koalisi Kuningan Bersatu. Koalisi dari enam partai ini terdiri dari PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP, dan PBB. Jika dihitung kursi di parlemen, maka jumlah dari lima fraksi di parlemen itu sebanyak 29 orang dari total jumlah anggota dewan mencapai 50 orang. Tentunya, hal ini akan membuat konstelasi politik di parlemen semakin kencang. “Kami ingin menjadikan DPRD punya harkat dan martabat, sehingga bisa menyeimbangkan pemerintah. Kita tidak ingin menjadi tukang stempel pemerintah, kita gak ingin, karena bagaimanapun juga kami wakil rakyat membawa aspirasi rakyat dari Dapil kita masing-masing,” tegas Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKS H Arsil Rusli Lc MPd saat memberikan keterangan persnya, Minggu (29/9). Ditanya apakah deklarasi ini sebagai bentuk oposisi partai terhadap pemerintah, politisi asal PKS itu justru menolak jika disebut dengan bahasa partai oposisi. Koalisi ini lebih cenderung sebagai penyeimbang pemerintah, yakni setiap anggota dewan berperan sebagai wakil rakyat yang membawa kepentingan rakyat. “Saya berharap koalisi enam partai ini menjadi modal yang sangat bagus. Mudah-mudahan kita namakan Kuningan Bersatu, siapapun yang siap bersatu kita siap menerima, kita tidak memecah belah,” tandas pria yang tak pernah lepas dari kopiah tersebut. Hanya saja untuk saat ini, baru enam partai yang telah berkomitmen satu kesepemahaman dalam koalisi Kuningan Bersatu. Koalisi ini dihadiri para elit partai seperti H Asril Rusli (PKS), H Dede Ismail (Gerindra), H Udin Kusnedi (PAN), H Toto Hartono (Demokrat), H Toto Taufiqurahman (PPP), dan H Julkarnaen (PBB). Poin deklarasi yang dibacakan berbunyi, kami secara bersama-sama membangun koalisi fraksi-fraksi sebagai utusan partai-partai dalam koalisi Kuningan Bersatu di DPRD Kabupaten Kuningan. ”Dengan ini menyatakan sikap, untuk membangun kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Kuningan. Ini sebagai bentuk tanggungjawab bersama-sama, mewujudkan Kuningan yang adil sejahtera makmur dan merata di segala bidang,” paparnya. Sementara Ketua Partai Demokrat Drs H Toto Hartono menjelaskan, bahwa koalisi ini didasari atas kesepemahaman dan kesepakatan bersama enam partai. “Kebetulan kita menghendaki suasana yang sama yaitu adanya perubahan ke arah lebih baik. Saya kan periode sudah 10 tahun, ya ingin menciptakan suasana yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya. Saat ditanya jika di tengah perjalanan ada partai lain ingin bergabung, Ia menyebut, bahwa koalisi ini tujuannya untuk program-program pro rakyat dan demi kesejahteraan rakyat. Sekarang koalisi terpisah-pisah, nanti juga akan bersatu dengan sendirinya. “Saya kira itu bisa dibicarakan selanjutnya, apapun yang kita lakukan, kita akan selalu bersama untuk menentukan suatu sikap. Enam partai ini Insya Allah sudah komit, saya kira koalisi enam partai ini juga sudah solid,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait