Aris Pimpin Karang Taruna Tunas Muda

Sabtu 11-01-2020,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Pasca pelaksanaan Pilkades Widarasari Kecamatan Kramatmulya, program awal kades terpilih, yakni peremajaan organisasi desa. Salah satunya Karang Taruna. Jumat malam (10/1), tepat pukul 20.00 WIB, telah berlangsung proses demokrasi dalam wadah organisasi Karang Taruna, yakni musyawarah pemilihan ketua dan kepengurusan Karang Taruna Tunas Muda Desa Widarasari Periode 2020-2022. Acara ini dihadiri Kepala Desa dan BPD serta beberapa tokoh masyarakat. Setelah dibacakannya pencabutan SK kepengurusan Karang Taruna Tunas Muda periode 2017-2019, Kepala Desa Widarasari Parhan Abdullah Syafii, dalam sambutannya berharap pengurus baru Karang Taruna Widarasari ke depan lebih memiliki komitmen pembaharu yang lebih baik, dan juga mampu berinovasi dalam kegiatan-kegiatan positif di lingkungan desa. “Pengurus baru ke depan harus bisa berinovasi dalam kegiatan dan mampu komitmen pembaharu demi kemajuan Kartun (Karang Taruna),” tutur Parhan. Sementara itu, dalam proses pemilihan Ketua Karang Taruna Widarasari, terdapat lima pemuda yang mencalonkan diri. Adapun jumlah pemilih yang hadir dari kalangan pemuda sebanyak 68 orang. Alhasil, pemilihan telah dilaksanakan dengan baik, dengan rincian perolehan suara, Aris sebanyak 23 suara, Rama 19 suara, Dede 15 suara, Iwan 5 suara, Hendra 4 suara, dan Adi 2 suara. Dengan demikian untuk periode 2 tahun ke depan, Karang Taruna Tunas Muda Desa Widarasari akan dipimpin Muhammad Aris. “Mudah-mudahan amanah sebagai ketua ini, saya betul-betul bisa memberikan napas segar di kalangan pemuda dan mampu menjadi wadah yang positif untuk anak-anak muda Desa Widarasari,” kata Aris dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Widarasari. Ketua BPD Widarasari Ade Aspandi SPdI menambahkan, Karang Taruna merupakan simbol atau ujung tombak  perubahan dan pemuda adalah lokomotifnya. Ia berharap wadah Karang Taruna Widarasari di bawah pimpinan Muhammad Aris akan lebih mampu menjadi simbol regenerasi kepemimpinan yang baik di kalangan anak muda. “Pembuktiannya selain Ketua Kartun yang muda, bahwa kepala desa  pun anak muda, sekaligus ketua BPD-nya anak muda juga. Mari kita bersinergi membangun Widarasari,” ucap Ade yang merupakan mantan aktivis HMI Cirebon ini. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait