KUNINGAN-Dipandang kurang bermanfaat bagi masyarakat dan banyak menimbulkan masalah di lapangan, status Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) akan diusulkan turun menjadi Taman Hutan Rakyat (Tahura). Wacana terkait perubahan status tersebut, kini ramai diperbincangkan di dalam gedung DPRD Kuningan. Diskusi lintas fraksi pun berkali-kali dilakukan anggota dewan lintas fraksi. DPRD pun berencana akan mengajak Pemkab Kuningan untuk berdiskusi sekaligus mengevaluasi dan mengkaji ulang secara bersama-sama, terkait keberadaan TNGC yang telah menimbulkan banyak masalah. Setelah ada kesepakatan bersama antara eksekutif-legislatif, maka selanjutnya mereka secara resmi akan mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), agar status TNGC diturunkan menjadi Tahura. Mantan Plt Bupati dan Wabup yang kini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan Dede Sembada, membenarkan saat ini DPRD tengah membicarakan keberadaan TNGC yang diharapkan bisa berubah status menjadi Tahura. Namun demikian pihaknya menegaskan komitmen terhadap Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi tetap dijaga dengan baik. “Kita sudah berdiskusi terkait keberadaan TNGC, tapi kita tetap dalam komitmen Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Harus dimaknai bahwa konservasi ini tidak berarti anti terhadap pemanfaatan sumber daya alam, kita pun tidak anti terhadap investasi, sepanjang investasi itu ramah lingkungan,” kata Desem -sapaan akrabnya-kepada Radar Kuningan di Gedung DPRD, Senin (20/1). (lebih…)
Mendesak, Taman Nasional Ciremai Jadi Taman Hutan Rakyat
Selasa 21-01-2020,12:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :