Darma Wanita Sikapi Darurat Virus Corona

KUNINGAN - Serangan mematikan virus Corona di Wuhan, China hingga menggegerkan dunia, turut dikhawatirkan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuningan. Organisasi para istri pejabat itu, mengajak ibu-ibu menjadi pelopor bagi kewaspadaan dan kehati-hatian agar kondisi darurat virus Corona tidak sampai di Kota Kuda tercinta ini. “Di awal tahun 2020, kita dikejutkan adanya ancaman bahaya virus corona. Ini sudah menjadi isu internasional di beberapa negara. Bahkan telah dinyatakan kondisi darurat virus Corona,” tandas Ketua DWP Kuningan Hj Ella Dian di sela memberikan arahan pada Rapat Pertemuan Rutin PKK dan DWP tingkat Kabupaten Kuningan di Aula Purbawisesa, Kamis (6/2). Ia meminta masyarakat, terutama masyarakat Kuningan jangan lengah. Meski di Indonesia belum ada yang positif terkena virus tersebut, istri tercinta Sekda H Dian Rachmat Yanuar itu mengajak kepada seluruh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Tentu melalui cara meningkatkan daya tahan tubuh. “Konsumsi makanan sehat bergizi, rutin berolahraga, istirahat atau tidur cukup. Juga tidak merokok,” ucapnya. Kemudian selalu mencuci tangan dengan benar, melalui air mengalir. Jangan lupa menggunakan sabun setidaknya selama 20 detik. Itu semua untuk memastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih. Jika sedang sakit, kurangi melakukan aktivitas di luar rumah. Batasi kontak dengan orang lain dan segeralah berobat. Selain menjaga kesehatan diri sendiri, Ia juga harus menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan rumah maupun lingkungan kantor tempat beraktivitas. “Saya mengingatkan kepada seluruh anggota DWP, dalam melakukan berbagai aktivitas agar selalu berpedoman kepada ketentuan dan pedoman yang ada. Karena kita sebagai anggota DWP mempunyai AD/ART yang sudah jelas dan menjadi dasar dalam pelaksanaan organisasi,” paparnya lagi Terkait internal DWP sendiri, menurut Ella, di awal tahun ini merupakan awal untuk merencanakan kegiatan dalam satu tahun ke depan, sekaligus mengevaluasi tahun sebelumnya. Sebab itu, untuk merekam kegiatan tahun sebelumnya, diminta kepada seluruh ketua DWP SKPD/kecamatan/instansi untuk selalu mendokumentasikan kegiatan DWP masing-masing. Diingatkan, bahwa pada 8 Januari 2020 lalu telah terjadi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama, yang secara otomatis ikut mengubah para ketua DWP SKPD. Maka Ia mengucapkan selamat kepada para ketua DWP SKPD baru. Ia berharap, para ketua DWP SKPD baru sudah dapat beradaptasi di tempat baru. Sehingga bisa menjadikan DWP menjadi lebih baik lagi. “Jangan lupa, sesuai pasal 16 Anggaran Dasar DWP, kepada ketua DWP baru agar segera menyampaikan susunan pengurus baru untuk mendapat pengesahan dari DWP kabupaten,” pungkas Ella.(tat)