Petugas Damkar Tangkap Ular Sanca Kembang

KUNINGAN - Petugas Damkar Kabupaten Kuningan berhasil menangkap hewan liar jenis ular sanca kembang yang membuat heboh warga Perumahan Kasturi Perdana, Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan, Senin (17/2) malam. Proses penangkapan ular tersebut dilakukan tiga orang petugas Damkar. Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk petugas menangkap ular yang bersembunyi di gorong-gorong perumahan tersebut. Saat evakuasi, petugas dibekali sejumlah peralatan sederhana seperti karung, sepatu boot, tongkat penjepit ular dan kostum rescue. Ular yang diperkirakan sepanjang 3 meter ini, menjadi tontonan warga usai diamankan petugas. “Kita amankan dulu di kantor, kalau sudah memungkinkan akan kita serahkan. Kebetulan tadi malam ada warga Pak Sopyan melapor ke petugas jaga, bahwa melihat ular di kompleks perumahan, langsung tiga anggota regu menuju lokasi,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan MH Khadafi Mufti, kemarin. Tiba di lokasi, lanjutnya, petugas melakukan pemetaan lokasi agar penangkapan ular dapat berjalan lancar. Sebab jika tidak direncanakan, dikhawatirkan ular kembali lepas dan kabur ke dalam rumah warga. “Jadi kita rencanakan dulu cara menangkapnya seperti apa, jangan sampai malah kabur dan lepas saat ditangkap. Setelah diketahui posisi ular, kita atur posisi agar saat ditangkap tidak lepas dan ularnya kabur,” pungkasnya. Jika dihitung, selama kurun waktu dua hari terakhir ini petugas Damkar Kuningan telah mengamankan sebanyak tiga ular. Dua ular masuk dalam kategori berbisa yakni ular cobra dan cincin emas, sedangkan satu ular lagi tidak berbisa namun mampu berukuran besar yaitu sanca kembang. \"Ular hasil tangkapan kami ini sementara diamankan di Kantor Damkar Kuningan. Jika kondisinya memungkinkan, ular-ular yang berhasil ditangkap akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat untuk dilepasliarkan di habitatnya yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk,\" pungkas Khadafi. (fik)