Ramai-ramai Tukarkan Suket, Hari ini Terakhir

Sabtu 22-02-2020,11:42 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membuka pelayanan penukaran surat keterangan (suket) kependudukan disambut antusias warga. hingga menimbulkan antrean panjang, kemarin (21/2). Tampak kerumunan warga memenuhi loket penukaran suket di sebelah selatan gedung Kantor Disdukcapil. Menurut Kadisdukcapil Drs H KMS Zulkifli MSi, sedikitnya 500 pemilik suket per hari datang ke Kantor Disdukcapil sejak sehari setelah pengumuman pembukaan palayanan penukaran suket pada tanggal 17 Februari lalu. \"Alhamdulillah pelayanan penukaran suket sejak hari pertama dibuka langsung diserbu warga. Sedikitnya 500 hingga 700 warga datang per hari untuk menukarkan suket mereka dengan keping e-KTP yang biasa,\" ungkap Zul. Zul mengatakan, untuk bisa mengantisipasi lonjakan pemohon tersebut pihaknya pun membuka pelayanan hingga pukul 21.00 WIB. Hal ini, kat Zul, untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Disdukcapil pada siang hari karena kesibukan bekerja. \"Banyak juga masyarakat yang datang di atas jam empat sore bahkan yang datang setelah Magrib. Ini untuk membantu memfasilitasi warga yang siang harinya tidak bisa datang karena kesibukan pekerjaan,\" ujarnya. Namun demikian, Zul mengatakan, program penukaran suket ini hanya berlangsung hingga tanggal 22 Februari saja. Pihaknya pun telah mendapat kiriman blanko e-KTP dari pusat sebanyak 1.000 keping. Diakui, masih banyak warga yang belum menukarkan suketnya karena berbagai alasan. \"Mungkin karena saat ini posisinya sedang ada di luar kota atau perantauan sehingga tidak bisa pulang. Mudah-mudahan di hari terakhir besok (hari ini, red) jumlahnya bisa lebih banyak lagi,\" harap Zul. Sementara itu, hari kelima penukaran suket sejak pagi sampai tadi malam pelayanan ditutup pukul 21.00 WIB, jumlahnya mencapai 2.000 pemohon. Seperti pernah diungkapkan Zul, jumlah pemegang Suket di Kabupaten Kuningan mencapai 8.500 orang. Tahun ini, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan akan menghapus semua suket. Zul pun berharap, dengan dibukanya pelayanan penukaran suket selama lima hari tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. \"Karena mulai tanggal 1 Maret mendatang suket sudah tidak berlaku lagi. Bagi yang tidak sempat menukarkan suketnya sekarang, nanti mereka harus melakukan perekaman dari awal lagi,\" ujar Zul. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait