KUNINGAN – Sudah sempat turun, namun sejumlah kebutuhan pokok seperti gula pasir, telur, daging ayam dan cabai merah harganya naik lagi. Padahal bulan puasa masih dua bulan. Seperti terpantau di Pasar Baru Kuningan, harga telur ayam negeri sudah mencapai Rp26.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp22.500, daging ayam dari Rp32.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram dan gula pasir sudah mencapai Rp14.000 per kilogram dari harga normal Rp12.000. Sementara untuk komoditas sayur, harga cabai merah dan bawang putih masih tinggi yakni Rp80.000 dan Rp40.000 per kilogram dari harga normal keduanya di kisaran Rp25.000 per kilogram. \"Hujan yang turun hampir setiap hari ternyata berdampak pada aktivitas petani dan mobilisasi kendaraan angkut hasil tani terutama cabai. Dampaknya harganya masih tinggi, mencapai Rp80.000 per kilogram. Kalau bawang putih harganya hingga kini masih tinggi, karena faktor isu virus corona di China sebagai negara pengimpor, kalaupun sekarang sudah kembali banyak di pasar karena ada kiriman dari Thailand, namun harganya masih belum stabil,\" ungkap Eni salah satu pedagang sayur di Pasar Baru Kuningan. Adapun untuk harga sayuran lain seperti bawang merah, cabai rawit, tomat dan timun, Eni mengatakan kondisinya saat ini masih stabil. Yakni bawang merah masih di kisaran Rp22.000, kol Rp5.000, tomat Rp7.000 bahkan timun hanya Rp4.000 per kilogram. Sementara kentang kondisinya saat ini cukup tinggi di harga Rp15.000 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp13.000, sedangkan wortel stabil di harga Rp12.000 per kilogram. Adapun untuk komoditas telur dan gula merah, diterangkan petugas pemantau harga dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kuningan Arisman, disebabkan karena banyak pengusaha kue kering yang mulai menyiapkan bisnisnya untuk musim Lebaran nanti. \"Permintaan gula pasir dan telur sejak sebulan ini mengalami peningkatan permintaan dari para pengusaha kue kering. Rupanya mereka sudah mulai persiapan sejak dua hingga tiga bulan sebelum puasa, membuat stok kue kering untuk persiapan Lebaran nanti,\" ujar Arisman saat mendampingi tim Satgas Pangan Kuningan meninjau harga di Pasar Baru, kemarin. Menurut Arisman, kondisi harga telur dan gula pasir masih berpotensi naik terutama pada saat menjelang puasa nanti. Namun demikian, dia berharap kondisi ini tidak membuat panik ibu-ibu rumah tangga sehingga melakukan aksi borong yang berdampak pada kelangkaan. \"Masyarakat santai saja, tidak perlu panik melakukan aksi borong yang dampaknya malah akan terjadi kelangkaan. Apalagi sampai menimbun, karena bisa-bisa malah berurusan dengan hukum,\" ujar Arisman. Sementara harga daging ayam yang kini harganya mencapai Rp35.000 per kilogram, Arisman mengatakan, penyebabnya karena ada kenaikan harga pakan ternak. Kondisi ini, kata Arisman, diharapkan bisa segera teratasi setelah harga pakan kembali normal. (fik)
Harga Sembako Naik Lagi, Permintaan Gula dan Telur Meningkat dari Pengusaha Kue Kering
Rabu 26-02-2020,15:40 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :