Bakti Sosial IPPMK Jadetabek Sukses Digelar

KUNINGAN - Bakti sosial (baksos) Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) Jadetabek yang berlangsung sepekan sukses digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Padarama Kecamatan Ciawigebang ini telah ditutup, Minggu lalu (23/2). Suksesnya kegiatan Baksos IPPMK Jadetabek tersebut, berkat kekompakan yang dibangun para pengurus IPPMK, yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kuningan yang saat ini sedang menimba ilmu di berbagai kampus di Jadetabek. Kasi Kesra Pemdes Padarama Wiwin Widaningsih, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan baksos IPPMK Jadetabek di desanya itu. Menurutnya, kegiatan baksos yang digelar selama sepekan tersebut, telah memberikan inovasi dan kreativitas terhadap masyarakat setempat. Salah satunya pada kegiatan pelatihan kerajinan yang diharapkan ke depan dapat membantu terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Padarama. “Pelatihan ini sangat bagus dan membantu terhadap usaha Desa Padarama yang sempat vakum sampai sekarang ini dan juga membantu kreativitas ibu PKK,” ujar Wiwin. Di samping itu, lanjut dia, masih banyak lagi kegiatan baksos IPPMK yang telah memberikan manfaat, di antaranya IPPMK Mengajar, seminar kesehatan, pelatihan agribisnis dan agriwisata, pengobatan gratis dan santunan anak yatim, serta hiburan berupa perlombaan-perlombaan yang telah dilaksanakan dengan sukses. Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Arif Dzakwanuddin mengatakan, suksesnya baksos IPPMK di Desa Kadurama, yakni ketika kegiatan-kegiatan dalam bakti sosial tersebut bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. “Saya harap setelah kegiatan baksos ini Desa Padarama menjadi desa yang lebih maju, dan apa yang telah IPPMK berikan bisa menjadi manfaat dan bisa dilanjutkan. Dengan begitu, ini diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan desa seperti kerajinan, pertanian dan wisata,” harapnya. Selain mengabdi ke masyarakat dalam bentuk rancangan kegiatan, lanjut Arif, pelaksanaan baksos IPPMK Jadetabek juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar sesama pengurus dan anggota IPPMK. “Adanya kegiatan bakti sosial ini, sudah tentu sebagai bentuk pengabdian kita terhadap lemah cai. Akan tetapi, selain itu juga pelaksanaan baksos ini sebagai wadah untuk mempererat chemistry setiap orang,” tegas Arif didampingi Iif selaku Ketua Umum IPPMK. Pembina IPPMK Jadetabek Drs H Atang Sugiono MSi menambahkan, setiap program kegiatan dilakukan sebagai media proses pembelajaran dalam mengatasi berbagai tantangan dan masalah. “Seperti saya katakan, kegiatan baksos ini selain merupakan kegiatan sosial, juga sebagai proses pembelajaran. Belajar untuk merencanakan, belajar untuk mengkoordinasikan dalam pelaksanaanya, belajar mengatasi masalah atau problem solving, serta belajar mengevaluasi dan mengawasi,” ungkapnya. (muh)