Ansor Harus Didominasi Kalangan Pesantren

KUNINGAN - Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kuningan akan digelar di Gedung PC NU Kuningan, Sabtu besok (29/2). Ketua PAC Ansor Kecamatan Cidahu K Roni Syahroni SPdI berharap pengurus GP Ansor Kuningan di periode selanjutnya harus siap berkhidmah dan tidak menjadikan organisasi sebagai kendaraan untuk kepentingan pribadi. “Oleh karena itu, saya sangat setuju apabila susunan PC GP Ansor didominasi oleh orang yang mempunyai latar belakang pendidikan pesantren. Pasalnya, salah satu misi dari NU dan banom-banomnya, termasuk GP Ansor sendiri yakni menjaga tradisi amaliyah ahli sunah wal jamaah,” harap pengasuh Ponpes As-Salam Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu ini, Kamis (27/2). Dikatakan, orang yang menjadi pucuk pimpinan di GP Ansor harus benar-benar orang yang berkompeten dalam bidang tersebut, disertai kejelasan latar belakang pesantren dan keluarganya dari kalangan annahdiyah. GP Ansor didirikan oleh para ulama dan jelas mempunyai visi misi yang suci. Maka dari itu, kesuciannya jangan sampai dikotori oleh oknum-oknum yang menggunakan money politic demi jabatan di organisasi. “Money politic bukanlah shadaqah siyasah (sedekah politik), melainkan risywah siyasah (suap politik). Berlaku baginya hadits Rasulullah SAW: arrasyi wal murtasyi fin naar. Yang artinya, penyuap maupun yang disuap tempatnya di neraka,” kata Roni. Dirinya berharap, seusai dipimpin oleh KH Didin Misbahudin, semua kader Ansor terlebih pimpinan PAC GP Ansor se-Kabupaten Kuningan harus bisa lebih cerdas dalam menyikapi konfercab nanti, untuk masa depan yang cerah empat tahun mendatang. “Masa depan GP Ansor empat tahun mendatang ada di tangan para ketua PAC dalam menentukan pilihannya nanti. Jangan sampai masa depan organisasi warisan para ulama ini tergadaikan dengan sejumlah materi. Saya percaya kepada semua ketua PAC,” pungkasnya. (muh)