Acep Resmikan Fasilitas Air Bersih Cileuya

KUNINGAN– Bupati H Acep Purnama SH MH meresmikan fasilitas penggunaan sarana air bersih dan air siap minum di Dusun Manis RT04 RW06 Desa Cileuya Kecamatan Cimahi. Fasilitas air bersih ini merupakan bantuan dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo). Bupati Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Sucifindo dalam pembangunan fasilitas air bagi masyakarat Desa Cileuya Kecamatan Cimahi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Sufocindo atas kerjasama dan kemitraan kita selama ini, mudah-mudahan kerja sama ini bisa ditingkatkan. Namun bukan hanya di bidang air minum, melainkan di sarana prasarana yang lain,” ungkap Bupati Acep dalam keterangan persnya, Minggu (1/3). Bupati berharap, agar seluruh masyarakat desa maupun perangkat Desa Cileuya dapat memelihara fasilitas air bersih dengan baik. “Tolong kepada Pak Kuwu dan seluruh masyarakat di sini bisa memelihara fasilitas ini. Kalau ada kerusakan sedikit-sedikit jangan menunggu pemerintah kabupaten, tapi silakan diperbaiki lebih dulu. Manfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat desa,” pinta bupati. Tak hanya itu, Bupati Acep juga menyampaikan terima kasih atas bantuan di bidang kesehatan bagi Puskesmas Desa Cileuya. Sebab, puskesmas ini telah mendapatkan bantuan nonmedis berupa meja, tempat tidur pasien, dan tempat pemeriksaan. “Bantuan ini semua harus kita syukuri, saya doakan semoga PT Sucofindo semakin jaya dan sukses. Semoga ke depan PT Sucofindo bisa sering memberikan bantuan seperti ini kembali ke desa-desa yang ada di Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Kepala Desa Cileuya Warjo mengucapkan terima kasih atas pembangunan fasilitas air bersih. “Ini semua perlu kita syukuri, PT Sucofindo memberikan bantuan berupa sumur bor kapasitas 5.000 liter, MCK 2 pintu, kemudian 6 titik kran air yang bisa digunakan untuk kebutuhan warga desa,” papar kades. Tak hanya itu, ke depan juga akan ditindak-lanjuti dengan pembuatan alat dalam pemanfaatan air minum agar bisa langsung diminum. “Terima kasih kepada PT Sufocindo yang telah memberikan bantuan kepada desa kami. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Sucofindo Budi Hartanto menjelaskan, PT Sucofindo merupakan BUMN yang dibangun antara pemerintah pusat dengan SGS yakni perusahaan inspeksi terbesar di dunia yang berpusat di Jenewa, Swiss. PT Sucofindo ini berdiri pada 22 Oktober 1956, berdasarkan Akta Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin Nomor 42. “Awalnya Sucofindo hanya berfokus pada layanan jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan, terutama komoditas pertanian. Kemudian membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara, dalam perdagangan ekspor impor,” bebernya. Namun seiring perkembangan kebutuhan dunia usaha, lanjut dia, PT Sucofindo melakukan langkah kreatif dan inovatif serta menawarkan jasa-jasa terkait lain. Berbagai layanan baru ditawarkan Sucofindo seperti warehousing dan forwarding, analytical laboratories, industrial and marine engineering, dan fumigation and industrial hygiene. “Keanekaragaman jenis jasa Sucofindo dikemas secara terpadu didukung oleh tenaga profesional yang ahli di bidangnya. Kemitraan usaha strategis beberapa institusi internasional serta jaringan kerja laboratorium, ditambah cabang dan titik layanan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia telah memberikan nilai tambah terhadap layanan yang diberikan oleh Sucofindo,” pungkasnya. (ags)