Edo Hadiri Santunan Anak Yatim MD Nurul Hikmah

KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi menghadiri peringatan Isra Mikraj yang diisi dengan santunan 84 anak yatim Madrasah Diniyah (MD) Nurul Hikmah di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu. Hadir pula Camat Cidahu Rusmiadi SP SSos MSi, Pimpinan MD Nurul Hikmah KH Zaenal Abidin, serta tokoh masyarakat setempat. “Saya ucapkan terima kasih kegiatan santunan ini bisa dilaksanakan. Sebab ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita dapat berbagi dengan sesama,” kata Camat Cidahu Rusmiadi. Camat Rusmiadi juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati HM Ridho Suganda di tengah-tengah warga Cidahu khususnya keluarga besar MD Nurul Hikmah. “Terima kasih atas kehadiran Pak Wabup dalam kegiatan yang kami selenggarakan. Semoga santunan anak yatim ini mendapat keberkahan bagi semuanya, dan bermanfaat bagi penerima santunan,” ujarnya. Sementara Wakil Bupati HM Ridho Suganda menuturkan, menyantuni anak yatim merupakan keharusan dan anjuran dalam agama Islam. Sehingga menafkahi anak yatim menjadi tanggung jawab bagi setiap muslim yang mampu. “Terima kasih kepada MD Nurul Hikmah yang telah menggelar acara santunan ini. Sebab santunan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, dan salah satu upaya membantu pemerintah daerah mewujudkan visi Agamis dalam Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul),” sebut dia. Upaya mewujudkan Kuningan Maju terutama visi Agamis diperlukan dukungan dari seluruh pihak, terutama para ulama yang lebih faham tentang ilmu agama. Sehingga setiap kebijakan yang dihasilkan, dapat mengarah kepada kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, saya juga mohon masukan dari para ulama, saya sering berkunjung ke pesantren-pesantren dan berkomunikasi dengan para kiai, saya sering berdiskusi dan sebagainya. Sedikit-sedikit saya ambil ilmunya, mudah-mudahan bisa kami terapkan ketika mengambil kebijakan untuk mewujudkan kabupaten agamis,” pintanya. Pihaknya berharap, melalui kegiatan santunan kepada anak yatim, dapat meningkatkan tali silaturahim antar pemerintah dengan masyarakat. Sekaligus memberikan pelajaran untuk saling berbagi dengan sesama terutama yang memerlukan uluran tangan. “Sehingga akan lebih menumbuh-kembangkan jiwa dan semangat setia kawan, dan merupakan wujud ibadah kepada Allah SWT. Kepada adik-adik, mudah-mudahan santunan yang diterima bisa dipergunakan untuk sesuatu hal yang lebih baik dan positif,” ungkapnya. (ags)