KUNINGAN - Sejak beberapa waktu ke belakang, di wilayah Kuningan Timur sering terjadi pemadaman listrik tanpa alasan yang jelas. Sontak saja banyak warga mengeluh sekaligus kecewa atas kondisi tersebut karena aktivitas mereka sedikit terganggu. Termasuk Senin sore kemarin (16/3), di sejumlah wilayah Kuningan Timur terjadi pemadaman listrik hingga malam hari. Keluhan pun disampaikan pengusaha ternama asal Kecamatan Cimahi, H Chartam Sulaiman ST MM. \"Masyarakat Kuningan Timur kecewa listrik sering padam meskipun hujan kecil. Pemeliharaan jaringan perlu dipertnyakan,\" keluh Chartam saat menghubungi Radar Kuningan, tadi malam. Menurut Chartam, pemadaman listrik yang begitu sering terjadi di wilayahnya, akan semakin terasa dampaknya bagi masyarakat yang berada di pinggiran. Atas kondisi itu, ia mengaku prihatin, terlebih dirinya ikut merasakan dampaknya. \"Apalagi kalau konsumen-konsumen (pengguna listrik) di pinggiran lebih susah lagi, karena dengan padamnya listrik banyak dampaknya. Intinya kami prihatin,\" ujarnya. Dengan sering padamnya listrik dan terjadinya voltase turun naik, lanjut Chartam, banyak peralatan elektronik konsumen yang rusak. Dengan rusaknya peralatan elektronik tersebut, kata Chartam, seharusnya pihak PLN bisa bertanggung jawab. \"Dengan terjadinya hal seperti itu, bagaimana hitungan kompensasi kepada konsumen yang sering terkena pemadaman? Sampai saat sekarang tidak jelas,\" keluhnya lagi. Padahal, lanjut Chartam, kalau konsumen terlambat bayar saja pihak PLN langsung memberi peringatan dan memutus sambungan. Banyak alasan dari pihak PLN dengan sering padamnya listrik tersebut. \"Alasannya banyak pohon tumbang, padahal yang saya perhatikan sering adanya pemeliharaan jaringan yang diborongkan pada pihak ketiga. Perlu dipertanyakan juga pada pihak PLN ULP Kuningan atau Up3 Cirebon, sejauh mana sebenarnya pemeliharaan jaringannya,\" tutur Chartam yang merupakan anggota DPRD Kuningan dari Partai Nasdem itu. Menurut Chartam, sejak Senin sore kemarin hingga tadi malam, listrik di wilayah Kuningan Timur pun kembali padam. Seperti tak mengenal musim hujan atau kemarau, hujan lebat atau hujan ringan, tetap saja listrik sering padam. \"Pada musim kemarau maupun hujan kecil dan besar, tetap saja sering padam. Malam ini (tadi malam, red) juga padam dari mulai pukul 16.30 WIB sampai waktu Isya pun jam 20.25 belum normal,\" pungkas Chartam. Sementara itu, Manajer PLN ULP Kuningan Nurul Setyorini kala dikonfirmasi menjelaskan adanya pemadaman listrik kemarin karena jaringan yang terganggu sebagai akibat dari adanya pohon jati yang roboh di wilayah Kecamatan Cimahi. \"Ada pohon jati roboh, sehingga jaringan terganggu. Cuaca di lokasi hujan deras disertai petir,\" kata Nurul. Ia menambahkan, tantangan di Kuningan memang kalau musim penghujan pohon tumbang dan longsor. Dalam kondisi seperti itu bisa digolongkan force majeure, karena di luar kendali pohon roboh menimpa jaring. \"Tapi tetap diusahakan penormalan secepatnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan,\" ucap Nurul. (muh)
Warga Kuningan Timur Kecewa Seringnya Listrik Padam
Selasa 17-03-2020,12:32 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :