Warga Kalapagunung Gelar Sedekah Bumi dan Doa Bersama, Tawakal Sekaligus Ikhtiar

Sabtu 21-03-2020,11:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Tak hanya pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), berbagai cara juga dilakukan oleh masyarakat untuk menangkal bahaya virus corona atau Covid 19 di lingkungannya. Di Dusun Puhun RT 16/03 Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, ratusan masyarakat berkumpul menghelat Sedekah Bumi dan Doa Bersama. TATANG AZHARI, Kuningan Giat inisitif warga Dusun Puhun ini, terjadi secara spontan sebagai respons serius dari adanya wabah penyebaran virus corona yang semakin menakutkan dunia. Tak terkecuali warga Dusun Puhun, Desa Kalapagunung. Selain tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid bagi laki-laki, warga Dusun Puhun hari itu ternyata sudah bersiap diri dengan acara Sedekah Bumi dan Doa Bersama untuk menangkal bala bahaya, seperti bahaya penularan dan penyebaran virus corona. Di saat kaum laki-laki salat Jumat berjamaah, para ibu menyiapkan masakan, baik untuk membuat makanan berat maupun makanan ringan dengan minuman desa seadanya untuk acara Sedekah Bumi. Mayoritas masakan dibuat oleh warga, adalah nasi tumpeng baik nasi kuning maupun nasi uduk. Begitu bubar salat Jumat, masyarakat baik laki-laki dan perempuan, tua-muda hingga anak-anak berkumpul di jalanan, depan rumah tokoh masyarakat yang sudah ditentukan sebagai lokasi acara. Semua makanan hasil masakan warga disajikan di jalanan lingkungan sebagaimana acara Sedekah Bumi. Menggunakan soundsystem portable sederhana, acara Sedekah Bumi dan Doa Bersama yang dipimpin oleh Ketua RT 16, Ustad Apendi  berjalan begitu khidmat. “Kita ikut bersedih, turut prihatin, sekaligus ikut khawatir dengan wabah dunia saat ini. Wabah virus corona betul-betul sudah sampai Indonesia, bahkan Kuningan daerah kita tercinta. Sebagai masyarakat, selain berserah diri kepada Allah SWT, sekaligus berikhtiar sesuai saran medis, kita tentu harus berdoa agar wabah virus corona, atau virus apapun lainnya tidak menjangkiti warga lainnya, terutama warga Dusun Puhun Desa Kalapagunung,” ungkap Ustad Apendi. Ia menyebut Sedekah Bumi dan Doa Bersama ini tidak direncanakan. Acara terjadi secara spontan, inisiatif dari masyarakat sendiri untuk mengadakan syukuran Sedekah Bumi dan Doa Bersama untuk menolak bala. “Semoga melalui Sedekah Bumi dan Doa Bersama, kita semua terhindar dari segala musibah, terutama virus corona. Terima kasih kepada semua warga atas partisipasinya dalam menyisihkan sebagian rezeki dalam sedekah ini,” pungkasnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait