PAM Tirta Kamuning Rayakan HUT Perdana

Kamis 02-04-2020,09:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan merayakan hari jadi untuk kali pertama. Hari jadi perdana ini dimanfaatkan untuk aksi sosial berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian nasi kotak. Penyemprotan disinfektan sendiri menyasar sebanyak 14 kecamatan dengan 50 desa/kelurahan. Sedangkan nasi kotak yang dibagikan sebanyak 250 kepada para sopir angkot dan pengemudi ojek online. Pembagian nasi kotak diberikan kepada pengendara khusus sopir angkot dan ojol yang kebetulan melintas di jalan raya depan Kantor PAM Tirta Kamuning. Bahkan Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H Deni Erlanda SE MSi langsung terjun ke lokasi pembagian nasi kotak dengan memberhentikan sopir angkot. “Alhamdulillah hari ini merupakan HUT PAM Tirta Kamuning yang pertama, namun kalau PDAM berarti sudah berusia 32 tahun. Jadi tahun ini merupakan satu momen yang pertama dari perubahan regulasi dari PDAM menjadi PAM Tirta Kamuning,” kata Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H Deni Erlanda SE MSi saat memberikan keterangan persnya, Rabu (1/4). Menurutnya, aksi sosial ini dilakukan sebagai wujud syukur atas HUT PAM Tirta Kamuning ke-1, dengan cara membagikan nasi kotak dan penyemprotan disinfektan ke desa/kelurahan. Sehingga tak ada lagi perayaan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya, mengingat kini tengah prihatin terhadap merebak virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kuningan. “Jadi, tidak ada lagi acara seremonial seperti biasanya, sekarang hanya selametan sederhana saja. Kemudian dilanjutkan baksos bagi-bagi nasi kotak dan penyemprotan disinfektan ke desa/kelurahan,” ujarnya. Selain itu, pihaknya berencana akan menghapuskan beban biaya khusus masjid dan musala selama bulan suci Ramadan. Sehingga semua masjid dan mushola di Kabupaten Kuningan, sepanjang bulan Ramadan tidak dikenai biaya pembayaran PAM Tirta Kamuning. “Ini program pertama ya, jadi selama bulan suci Ramadan untuk masjid dan musala itu gratis. Jadi ke depan setiap tahun di bulan Ramadan kita gratiskan, semoga bisa berkelanjutan dimulai pada tahun ini,” sebut Deni. Bahkan jika perusahaan yang dipimpin semakin maju, Deni sangat berkeinginan, agar masjid dan musala digratiskan tanpa dikenai biaya pelayanan PAM Tirta Kamuning. Program ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian sosial dan ladang ibadah. “Sebab saat ini, jumlah pelanggan sudah mencapai 52 ribu konsumen, sejak selama tujuh tahun saya menjabat di sini. Alhamdulillah untuk PAD dari tahun 2013 kita sudah memberikan kontribusi, khusus tahun 2019 saja kita laba sampai Rp3,6 miliar,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait