Buser Pangan Sebar 2.000 Paket Sembako

Kamis 02-04-2020,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Buser Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan bergerak cepat membantu kebutuhan mendesak pangan masyarakat akibat dampak kebijakan percepatan penanganan virus corona atau Covid-19 dari Pemkab Kuningan. Sedikitnya 2.000 paket pangan atau paket sembako ditebar. “Buser Pangan sudah bergerak. Pengepakan paket bantuan pangan terus kita lakukan sejak kemarin. Distribusinya, InsyaAllah dimulai sekarang,” ujar Kepala DKPP Kuningan Dr Ukas Suharfaputra kepada Radar Kuningan, Rabu (1/4). Ukas memastikan, bantuan paket pangan menyasar masyarakat paling repot akibat terdampak kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Bukan hanya masyarakat miskin yang terkena Covid-19, tetapi juga masyarakat miskin sehat lainnya. Disadarinya, dampak kebijakan penanganan Covid 19, semakin meluas. Terutama pada kondisi ekonomi masyarakat. Sehingga melahirkan banyak masyarakat miskin baru. “Itu yang lagi kita jaring sekarang. Kita siapkan dukungan-dukungan emergency untuk mereka dalam bentuk bantuan paket pangan,” kata dia. Ia menyebut ada sekitar 2.000 paket pangan sudah disiapkan DKPP. Isi paket berupa beras dan bahan pokok lain. Anggaran pengadaan paket pangan ini, berasal dari relokasi beberapa pos anggaran DKPP yang dinilainya tidak urgen, atau tidak begitu mendesak untuk difokuskan pada penanganan Covid-19. Relokasi anggaran tersebut, lalu disepakati bersama di internal DKPP, kemudian meminta izin Bupati Kuningan H Acep Purnama. “Ada tiga sampai lima program yang kurang urgen dalam situasi sekarang kita relokasi ke penanganan Covid-19. Semua tentu atas kesepakatan, dan seizin pak bupati,” aku pejabat penyuka musik ini. Selain bantuan pangan, pihaknya juga membantu petugas dinas kesehatan melalui pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di setiap UPT DKPP. Selain bertugas memberikan edukasi bahaya Covid-19, serta cara pencegahannya, UPT DKPP yang juga termasuk Buser Pangan bertugas mendistribusikan bantuan paket pangan tersebut. “Buser Pangan juga masuk tim verifikasi dan delivery penerima paket pangan. Sebab kita ingin bantuan ini, betul-betul tepat sasaran. Masyarakat repot secara ekonomi,” kata Ukas. Ia menyadari jumlah paket pangan untuk 2.000 orang masih kurang. Maka Ia berencana untuk meminta bantuan ke provinsi agar lebih banyak masyarakat miskin yang mendapatkannya.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait