KUNINGAN - Anggota DPRD Kuningan dari Partai Nasdem H Chartam Sulaiman ST MM, membagikan ratusan paket sembako dan masker di tiga desa Dapil IV, yakni Desa Mulyajaya, Gunungsari dan Cimulya Kecamatan Cimahi. Pembagian sembako tersebut sebagai pengganti kegiatan reses di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, yang tidak memperbolehkan adanya pengumpulan orang. Pola reses kali ini dilakukan para anggota dewan dengan mendatangi langsung warganya dari rumah ke rumah atau sembako diberikan secara simbolis, untuk kemudian diberikan oleh pihak desa. “Dengan adanya kondisi seperti ini (pandemi Covid-19), kami beserta tim mengadakan reses di beberapa titik desa. Reses yang biasanya kami kumpulkan di suatu tempat, untuk sementara sekarang tidak bisa. Saat sekarang reses memakai pola dengan sistem menyerahkan secara langsung atau simbolis,” kata Chartam, Sabtu (4/4). Pembagian paket sembako sebagai pengganti kegiatan reses (menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan, red), diberikan kepada masyarakat melalui kepala desa (kades) atau perangkat desa. Kemudian kades atau perangkatnya yang membagi-bagikan kepada masyarakat sesuai dengan data warga kurang mampu yang disampaikan kepada anggota dewan. Ia mengaku bingung karena jatah dari Lembaga Legislatif hanya 80 paket sembako dan 160 buah masker, sedangkan warga yang membutuhkan cukup banyak. Terlebih dalam kondisi saat ini masyarakat yang terdampak malah bertambah. Sehingga ia pun menambahkan dari dana pribadi untuk paket sembako menjadi sekitar 180 paket untuk disalurkan ke tiga desa tersebut. “Sebagai wakil rakyat, saya pribadi marasa bingung karena jatah sembako dari reses hanya 80 paket, masker 160 buah. Sedangkan masyarakat yang kurang mampu di tiap desanya cukup banyak, apalagi dengan kondisi seperti ini, masyarakat banyak yang berkesusahan dengan adanya Covid-19,” tuturnya. Menurut Chartam, dampak dari adanya virus corona ini, masyarakat banyak mengeluh dan kehilangan mata pencaharian. Termasuk yang sedang usaha di luar kota Kuningan juga banyak yang mudik atau pulang kampung, meskipun pemerintah sudah mengimbau untuk tidak mudik dulu sebelum kasus corona selesai. “Kasian banyak masyarakat yang hilang pekerjaan, yang jualan di luar kota juga pada mudik, jualan mereka sepi. Ini berarti di Kuningan bertambah lagi pengangguran usia produktif, dalam arti tidak ada lahan usaha atau pekerjaan, apalagi anjuran pemerintah harus banyak di rumah, sedangkan kebutuhan untuk perut tidak ada kompromi,” ungkap dia. Meskipun jatah reses dari DPRD hanya 80 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, Chartam tetap bersyukur Partai Nasdem Kuningan, telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang sembako. “Alhamdulillah Nasdem bisa bekerjasama dengan salah satu perusahaan sembako untuk menambah paket sembako, karena dari DPRD hanya diberi 80 paket saja, sehingga jumlahnya menjadi 180, ada bantuan tambahan 100 paket dari perusahaan itu. Mungkin masyarakat tahu, meskipun ada tambahan dari sebuah perusahaan 100 paket, tapi itu masih jauh dari cukup untuk membantunya,” tuturnya. Dengan adanya penyebaran bantuan paket sembako tersebut, hal itu sebagai wujud kecil keprihatinan wakil rakyat kepada rakyatnya yang membutuhkan. Wakil rakyat sudah seharusnya ada di tengah-tengah masyarakat, terlebih di saat suasana kesusahan seperti sekarang ini. “Dengan hal ini, saya kemukakan paling tidak kita-kita ini sudah ikut merasakan prihatin. Wakil rakyat telah hadir di tengah-tengah konstituennya, dalam hal ini yang ada di dapilnya masing-masing. Di saat masyarakat betul-betul butuh atau perlu uluran bantuan, kami anggota dewan dari Partai Nasdem juga ikut turun memberikan bantuan. Salam restorasi,” pungkas Chartam yang kala itu didamping sejumlah timnya. (muh)
H Chartam Bagikan Sembako di Cimahi
Senin 06-04-2020,11:02 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :