Trisman Mudik, Dudi Kelola Dinas Vital

KUNINGAN - Roda pengelolaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai efektif. Pasca dilantik Bupati Kuningan H Acep Purnama, dua kepala dinas melakukan serah terima jabatan (sertijab), Selasa (7/4). Sertijab dimulai dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan P3A dari Popy N Puspitasari kepada Trisman Supriatna. Usai sertijab, Trisman mengakui DPPKBP3A tidak asing baginya. Sebab dulu Ia pernah bertugas lama pada dinas ini. \"Saya mudik lagi ke KB. Kenapa mudik, karena pasti nanti akan berkelana lagi ke dinas lain. Jika diberi tugas kepercayaan oleh pimpinan ke depan, saya siap,” ucap eks Kabag Pembangunan Setda ini. Trisman berharap dukungan baik dari seluruh keluarga besar DPPKBP3A untuk dapat bersama-sama bisa menggerakkan masyarakat, mengantarkan masyarakat menjadi keluarga berkualitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepesertaan ber-KB. Terpisah, di Aula Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kuningan, sertijab juga dilakukan Plt Deniawan kepada Kepala DPMD baru, H Dudi Pahrudin. Dudi tidak memungkiri DPMD di bawah kepemimpinan Deniawan, sudah begitu baik. Berbagai prestasi telah ditorehkan. “Semoga bisa dipertahankan. Jika bisa ditingkatkan. Saya mohon bantuan, dukungan dari semua untuk mewujudkannya. Kebijakan yang sudah ada dan baik, akan dilanjutkan. Jika kurang, mari kita perbaiki,” ungkap dia. Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar mengingatkan, program-program DPPKBP3A berat. Maka tetap kompak. Jaga kekompakan, saling koordinasi dan jalin komunikasi baik untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Kuningan. \"Pimpinan baru, harus melakukan perubahan baru dan baik. Harus bisa menjadi guru, desainer dan pelayan baik bagi para bawahan. Terlebih bagi pekerja lapangan, tanpa dukungan dari atasan akan sulit,\" kata dia. Terkait DPMD, Dian menyebut dinas tersebut merupakan dinas vital dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Kuningan. Terlebih target kinerja DPMD adalah meningkatkan jumlah Desa Mandiri. Ketika Desa maju, maka kabupatennya juga akan maju. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kerja sama semua pihak. \"Pemimpin itu harus bisa menjadi desainer atau kreator. Sebagai guru, sebagai pelayan, sahabat yang dapat dimintai bantuan oleh bawahan. Kepada Pak Dudi, saya berharap agar transformasi ilmunya dapat diterapkan di sini. Lakukan perubahan positif. Yang sudah bagus teruskan. Kurangnya sempurnakan,\" pesan Dian.(tat)