KUNINGAN - Kejadian meninggalnya seorang pasien positif corona versi rapid test asal Kecamatan Ciawigebang, turut mendapat penanganan petugas Damkar Kuningan. Satu kendaraan damkar berisi cairan disinfektan dikerahkan melakukan penyemprotan lingkungan dan warga yang turut terlibat dalam proses pemakaman, Kamis (16/4). Penyemprotan pertama dilakukan kepada tim medis dan petugas pengubur jenazah yang masih mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap seusai pelaksanaan pemakaman. Selanjutnya, mobil Damkar berkapasitas 4.500 liter cairan disinfektan tersebut bergerak melakukan penyemprotan terhadap rumah duka pasien positif rapid tersebut dilanjutkan ke lingkungan desa termasuk kantor pemdes. \"Penyemprotan ini sebagai upaya kami mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang mungkin tersisa. Sekaligus untuk membuat tenang warga sekitar kalau lingkungannya sudah disemprot disinfektan insyaa Allah virus-virus dan bakteri akan mati,\" ujar Kepala UPT Damkar Kunigan Khadafi Mufti. Walaupun meninggalnya pasien tersebut masih berstatus positif versi pemeriksaan cepat menggunakan rapid test, Khadafi mengatakan, penyemprotan tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi. Terlebih di wilayah tersebut juga terdapat banyak perantau yang pulang kampung, sehingga penyemprotan juga perlu dilakukan untuk membasmi virus yang mungkin dibawa para perantau. \"Masyarakat juga harus ikut berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dengan tetap tinggal di rumah dan bagi para perantau agar melakukan karantina mandiri. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan sendiri-sendiri di rumahnya masing-masing dengan menggunakan bahan yang mudah didapat seperti cairan pembersih lantai, pemutih dan lainnya,\" ujar Khadafi. (fik)
Damkar Semprot Disinfektan
Sabtu 18-04-2020,10:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :