MQEF-IDI Bagikan Ribuan Masker

KUNINGAN – Manajemen Qolbu Entrepreneur Forum (MQEF) Kuningan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, melakukan aksi sosial membagikan ribuan masker dan brosur edukasi serta spanduk penanganan Covid-19. Menurut Ketua MQEF Kuningan sekaligus Ketua IDI Kuningan dr H Asep Hermana SpB FINACs, tujuan dari kegiatan tersebut dalam rangka untuk menggugah masyarakat agar dapat menjaga diri dengan memakai masker dan membantu program pemerintah dalam mempercepat pemutusan rantai pandemi Covid-19. “Ini juga sesuai dengan himbauan WHO dan pemerintah pusat yang mewajibkan masyarakat memakai masker,” kata dr Asep, kemarin (23/4). Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih sangat rendah. Untuk daerah Kuningan kota, terutama di tempat keramaian sepanjang Jalan Siliwangi dan pasar, berdasarkan survei ternyata yang memakai masker masih rendah. “Atas dasar itulah, kami MQEF Kuningan yang didukung oleh IDI Kabupaten Kuningan dan DT Peduli, menginisiasi pembagian 2.200 pcs masker, 4.000 flyer/brosur yang berisi edukasi mengenai urgensi memakai masker dan 50 spanduk pencegahan corona,” ujarnya. Adapun masker kain yang dibagikan, kata dia, yakni masker kain lapis yang bisa diisi oleh tisu. Pembagian masker sendiri dipusatkan di sekitar area Jalan Siliwangi dan Pasar Ciawigebang. “Pembagian masker ini sudah dikoordinasikan dengan Crisis Centre Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan. Hasil pantauan kegiatan, 30% warga di area Jalan Siliwangi dan 80% warga di Pasar Ciawigebang belum memakai masker,” tutur dr Asep. Kegiatan ini, masih kata dia, dihadiri oleh pembina MQEF, jajaran pengurus MQEF, anggota MQEF, dan relawan DT Peduli. Salah satu fokus MQEF dalam penanganan virus corona di Kabupaten Kuningan adalah diedukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah pencegahan pandemi corona. “Langkah-langkah itu, yaitu dengan lima disiplin, disiplin pakai masker, disiplin jaga jarak, disiplin jaga kebersihan, jaga kesehatan, dan disiplin beribadah serta bersedekah,” jelasnya. (muh)