45 Caleg PAN Dapat Dana Kompensasi

KUNINGAN - Sebanyak 45 calon legislatif (caleg) gagal DPD Partai Amanat Nasional (PAN), pada Pemilihan Legislatif 2019, dibuat semringah. Jelang Idul Fitri, mereka diberi dana kompensasi atas pengorbanan memperjuangkan partai, Senin (18/5). Pembagian kompensasi dilakukan secara terpusat di kantor DPD PAN Kuningan. “Bukan pemberian THR (Tunjangan Hari Raya). Tapi kompensasi. Kita berikan 45 Caleg PAN 2019 kompensasi,” terang Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi kepada Radar. Kompensasi diberikan sesuai jumlah perolehan suara masing-masing caleg. Ini sebagai bentuk penghormatan, sekaligus penghargaan PAN terhadap 45 calegnya, yang belum beruntung bisa duduk di lembaga DPRD. Bagi PAN, berapa pun suara caleg pada Pileg 2019 adalah hasil perjuangan keras caleg. “Hanya belum beruntung. Yang pasti, mereka sudah ada niatan ingin berbakti dan mengabdi ke masyarakat dengan duduk di DPRD. Sudah berjuang keras. Banyak berkorban untuk PAN. Itulah yang kita hormati,” tandas owner Bayem Grup ini. Diakui, komunikasi dengan seluruh caleg PAN selalu dijaga baik. Baik DPD, legislator maupun caleg di PAN sudah seperti saudara. Bukan semata persoalan uang, tapi lebih pada semangat perjuangan partai. Bukan pula soal kepentingan politik tahun 2024. “Soal 2024, bicaranya nanti itu. Sekarang, kami fokus pada komunikasi. Ingin memberikan penghargaan kepada caleg kami, yang sudah berjuang. Sudah mengeluarkan materi yang luar biasa besar. Kita hormati, kita sangat hargai itu,” tandasnya lagi. Udin, yang juga eks Calon Wakil Bupati pada Pilkada Kuningan 2019 ini, ingin semua komponen PAN termasuk 45 calegnya tetap solid di partai. Bisa tetap bergerak, berbuat dan bermanfaat untuk masyarakat. Meskipun mereka belum terpilih sebagai wakil rakyat dari dapilnya masing-masing. “Kami di PAN sangat terbuka, siap menerima aspirasi atau keluhan apapun,” tegas Udin. Selain kompensasi bagi 45 caleg, Ia juga akan memberikan kadeudeuh bagi DPC kecamatan, hingga pengurus harian DPD se Kabupaten Kuningan. Kadeudeh diberikan juga sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Karena mereka juga sama, pejuang partai. Tidak hanya caleg-caleg saja.(tat/opl)