DLH Siapkan Armada Pengangkut Sampah

KUNINGAN – Meski dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan tetap melakukan pelayanan maksimal untuk terciptanya lingkungan bersih. Bahkan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, armada pengangkut sampah sudah siap dipergunakan sebagaimana mestinya. Kepala DLH Kuningan Wawan Setiawan SHut MT melalui Kasi Pengelolaan Kebersihan Aman SE mengungkapkan, pekerjaan yang tak berujung dan tidak ada akhir adalah mengurus sampah dan kebersihan. Oleh karena itu, para petugas membutuhkan perhatian khusus, baik dari pihak pemerintah dalam hal ini pemda maupun masyarakat. “Keberadaan satgas kebersihan yang dulu dikenal dengan nama pasukan kuning, sekarang saya sebut satgas anti libur, sangatlah dibutuhkan. Karena kami bekerja tak kenal libur, panas kepanasan, hujan kehujanan, bekerja untuk membersihkan kota Kuningan tercinta,” kata Aman kepada Radar Kuningan, Senin (18/5). Keberadaan satgas anti libur ini, menurutnya sangatlah vital. Karena tanpa mereka entah bagaimana kondisi pusat Kota Kuningan akan sampah dan kebersihan. Ia mencontohkan, jika saja satgas ini libur satu atau dua hari saja, sudah dipastikan kondisi sampah akan menggunung. “Apalagi sekarang dalam masa pandemi Covid-19, di saat pegawai lain Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, kami satgas kebersihan tidak bisa seperti itu. Kami harus tetap bekerja normal seperti biasa, menyapu, mengangkut dan membuang sampah ke TPA. Walau dalam hati kami ada sedikit kengerian, ketakutan akan ganasnya Covid-19 ini,” tutur Aman. Meski bekerja di tengah ketakutan terhadap wabah virus corona, lanjut Aman, timnya tetap bekerja maksimal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, yakni memakai masker, sarung tangan, serta menjaga kesehatan masing-masing agar dalam bekerja senantiasa berjalan dengan baik. “Semoga teman-teman kami di lapangan selalu tetap ada dalam kesehatan serta mendapat rahmat dan lindungan Allah SWT. Apalagi dalam situasi mengkhawatirkan yang sekarang melanda kita, yaitu wabah virus corona. Keselamatan dalam bekerja adalah yang utama bagi kami. Mohon doanya saja dari semua,” harap Aman. Menurut Aman, kemampuan Pemerintah Daerah Kuningan dalam menangani dan melayani penanganan sampah selama ini dirasa belum optimal. Hal itu diakuinya lantaran terbentur dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta SDM yang dimiliki. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, hanya memiliki 14 armada dumptruck, 6 armada armroll dan satu unit beco atau excavator, serta 48 unit bak sampah/TPS container. Insyaa Allah armada-armada ini siap digunakan untuk hari-hari khusus dalam suasana Lebaran Idul Fitri Minggu depan,” ujarnya. “Wilayah layanan angkutan sampah yang dilayani Dinas LH, baru mencapai 14 kecamatan. Itu pun baru ibu kota kecamatan saja. Dari 376 desa/kelurahan, baru 77 desa/kelurahan yang mendapat layanan angkutan sampah,” imbuhnya. (muh)