KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan kini tengah fokus terhadap pembangunan relokasi bagi warga terdampak bencana alam. Bahkan, Bupati Kuningan H Acep Purnama langsung meninjau sejumlah titik yang dipersiapkan sebagai hunian tetap bagi warga terdampak bencana. Salah satunya yakni sebuah lahan di Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana Kuningan. Rencananya, lokasi ini akan dibangun hunian tetap untuk warga terdampak bencana dari Desa Margacina Kecamatan Karangkancana Kuningan. “Alhamdulilah, pematangan lahan sudah tersedia. Bahkan yang lebih menggembirakan lagi, di sana tanahnya disediakan oleh masyarakat. Masyarakat antusias membeli sendiri tanahnya,” kata Bupati Acep saat memberikan keterangan persnya, Minggu (14/6). Usai melihat lokasi lahan di Desa Kaduagung, Bupati Acep bertolak menuju Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru. Tiba di Desa Rambatan, Acep melihat langsung proses pematangan lahan atau pembukaan lahan termasuk fasilitas jalan yang sudah terbangun sementara. “Untuk pemindahan warga yang berasal dari Desa Pinara Kecamatan Ciniru, di sana ada sebanyak 90 rumah yang akan kita bangun. Ini juga sama programnya adalah perumahan khusus, sebab di Desa Pinara itu ada kurang lebih 160 keluarga yang harus direlokasi akibat musibah kebencanaan,” terang bupati. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kebijakan Kementerian PUPR khususnya Menteri Basuki Hadimuljono. Sebab telah meringankan beban masyarakat Kuningan yang terkena bencana alam beberapa tahun lalu. “Terima kasih kepada Pak Mentri atas kebijakan untuk meringankan beban warga kami yang terdampak bencana. Sebab selama ini mereka hanya menempati hunian sementara (huntara) selama hampir dua tahun ini,” ucap bupati. Sementara Kasubdit Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi Direktorat Perumahan Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Rubiyo mengatakan, kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan data yang masuk ke Kementerian PUPR sudah sesuai fakta di lapangan. “Saya ingin melihat langsung tempat relokasi yang ada di Kabupaten Kuningan bagi warga terdampak bencana. Tentu ini untuk memastikan, bahwa data yang masuk sudah sesuai dengan fakta di lapangan,” jawab Rubiyo. Kepala Dinas PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan menyatakan, para korban terdampak bencana alam yang sudah memenuhi persyaratan, akan dibantu membangun hunian tetap seperti yang dilakukan bagi warga Cipakem maupun Cimara. “Sehingga tahun ini rencananya akan segera dibangun perumahan khusus. Program ini dibantu oleh Kementerian PUPR melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPSPB),” jelas Ridwan. (ags)
Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana
Senin 15-06-2020,10:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :