Fasilitasi Wifi Gratis untuk Belajar Daring

KUNINGAN – Sejumlah elemen peduli terhadap pendidikan anak bangsa di masa pendemi Covid-19. Di antaranya dengan menyediakan fasilitas wifi gratis untuk kebutuhan belajar daring atau online. Wifi gratis tersebut tersedia di Koramil 1510/Cilimus, dan DPC PKB menyediakan wifi gratis di tujuh titik di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kuningan. Beberapa pihak lain pun melakukan hal serupa. Para pelajar SMA yang tinggal dekat Koramil 1510/Cilimus, menyambut antusias. Tampak belasan siswa SMAN 1 Cilimus berbondong-bondong berbondong-bondong mendatangi halaman kantor Koramil 1510/Cilimus. Dengan ramah, petugas jaga Koramil mempersilakan para siswa tersebut masuk dengan terlebih dahulu memastikan semuanya telah mematuhi protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan, sekaligus menyemprotkan hand sanitizer dan melakukan pengukuran suhu tubuh. Selanjutnya, para siswa dipersilakan mengambil posisi duduk yang nyaman dan bebas mengakses internet untuk kebutuhan belajar secara daring. Danramil 1510/Cilimus Kapten Inf Muadi mengatakan, penyediaan fasilitas internet gratis tersebut sebagai bentuk kepedulian Koramil terhadap kelangsungan pendidikan di masa pandemi. Menurutnya, aturan pemerintah yang mengharuskan para pelajar untuk melaksanakan KBM secara daring selama masa pandemi, menjadi pemikiran Kodim Kuningan khususnya Koramil Cilimus untuk ambil bagian untuk menyukseskannya. \"Kami menyediakan wifi gratis ini untuk memudahkan para siswa belajar secara daring, tanpa harus membebani orang tua beli kuota internet. Kami persilakan para siswa yang tinggal di sekitar kantor Koramil Cilimus untuk memanfaatkan fasilitas ini. Saat ini baru dari siswa SMA Negeri 1 Cilimus, ke depannya kami persilakan untuk pelajar SMP termasuk TK dan SD juga silakan, namun tentu dengan pendampingan orang tuanya masing-masing,\" ungkap Muadi. Muadi mengatakan, penyediaan fasilitas wifi gratis tersebut hanya dilakukan saat jam pelajaran Daring saja yaitu mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. \"Setelah jam pelajara usai, kami matikan wifi karena khawatir disalahgunakan untuk main game online. Mudah-mudahan dengan fasilitas wifi gratis ini bisa membantu kelancaran pendidikan di tengah pandemi Covid-19,\" ujar Muadi. Salah satu pelajar SMA Negeri 1 Cilimus kelas XII Gibran Muhammad Gaza Palestin mengaku senang dengan adanya fasilitas internet gratis di Koramil Cilimus tersebut. Selama pandemi ini, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring di rumah dan terkadang mengalami kendala habis kuota atau jaringan internet jelek sehingga menghambat pengiriman tugas sekolah. ini berada di tujuh titik yang tersebar di seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kuningan. Sehingga para pelajar tidak perlu terlalu jauh untuk mencari wifi gratis, cukup mendatangi di masing-masing wilayah terdekat. Terpisah, Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi menuturkan, pelajar bisa memanfaatkan wifi gratis di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi, Desa Silebu Kecamatan Pancalang, Desa Pajawan Kidul Kecamatan Lebakwangi dan Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang, Desa/Kecamatan Cibingbin, Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, dan di kantor DPC PKB Kuningan di Jalan Raya Sindangagung. “Momentum Hari Jadi Kuningan ke-522 ini, PKB menginisiasi Program Gerakan Bangkit Belajar (GBB), guna membantu para pelajar agar mendapat kemudahan dalam mengerjakan tugas-tugas belajar yang masih dilakukan secara daring,” kata H Ujang Kosasih, Rabu (2/9). Dia menyebutkan, terdapat empat fasilitas yang disediakan PKB agar pelajar bisa belajar daring dengan tenang. Fasilitas tersebut di antaranya ruangan sanggar belajar, akses internet atau wifi gratis, pinjam pakai smartphone bagi yang tidak memiliki handphone dan tenaga pendamping belajar. “Semua sanggar belajar digelar di masing-masing rumah anggota dewan dari Fraksi PKB di setiap dapil, agar mudah dalam memberikan pelayanan pada pelajar. Sehingga bisa mendampingi pelajar, sekaligus juga disediakan relawan pendamping siswa yang dihadirkan untuk membantu siswa apabila mengalami kesulitan belajar,” ungkapnya. Dijelaskan Ujang, gerakan ini dilakukan pada momentum Hari Jadi Kuningan ke-522, agar menjadi ruang untuk mengingatkan bahwa di hari kelahiran Kuningan, PKB telah membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat. (fik/muh)