Menengok Studio Rekaman di Kompleks Yayasan Taruna Mandiri

Jumat 04-09-2020,10:34 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Bagi musisi, pemusik dan penyanyi yang ingin merekam lagu-lagunya, tak perlu jauh-jauh ke Cirebon atau kota lainnya untuk rekaman. Pasalnya, saat ini sudah ada studio rekaman yang berada di kompleks lembaga pendidikan Yayasan Taruna Mandiri, Desa Sampora, Kecamatan Cilimus. Agus Panther, Kuningan Studio musik yang baru berdiri sekitar dua bulan itu terbilang komplet peralatannya. Bahkan pihak manajemen studio rekaman juga menyediakan fasilitas video clip yang dibutuhkan penyanyi. Untuk harga rekaman di studio ini juga sangat terjangkau. Pendiri studio rekaman, Elon Carlan menerangkan asal mula didirikannya studio rekaman. Sebagai penikmat musik, dia ingin memudahkan grup band yang ada di Kuningan untuk bisa rekaman. “Semua ini tidak terlepas dari hobi saya mendengarkan musik. Kemudian terpikir untuk membuat studio rekaman, agar siapa saja yang ingin rekaman tak perlu jauh jauh hingga luar Kuningan. Kebetulan juga ada gedung yang tidak digunakan di SLBN Taruna Mandiri. Akhirnya kami manfaatkan gedung itu untuk studio rekaman. Fasilitas di studio rekaman juga sangat komplet,” kata Elon kepada Radar, kemarin (3/9). Bagi penyanyi atau grup band yang ingin rekaman di tempat ini, jelas Elon, tidak perlu membawa peralatan musik. Sebab, di studio sudah disediakan. Sehingga mereka tinggal melakukan rekaman saja. Studio ini tidak untuk disewakan atau belajar musik bagi pemula. Studio ini dikhususkan untuk rekaman. Jadi, siapa saja boleh rekaman. Dirinya tidak menyediakan studio untuk sewa latihan. Elon berharap, studio rekaman ini dimanfaatkan masyarakat yang memang benar-benar ingin mengembangkan karirnya di dunia tarik suara. Di samping itu, selain rekaman, pihaknya juga menerima jasa pembuatan video klip. “Kalau ada yang ingin rekaman lagu, dan memerlukan video klip, kami sudah siap. Untuk lokasi atau tempat yang akan digunakan sebagai latar video klip, sepenuhnya kami serahkan kepada mereka yang mau rekaman. Peralatannya yang kami sediakan,” jelas dia. Menariknya, studio rekaman milik Elon Carlan ini juga menjadi tempat latihan Mata Ilang Band. Grup band ini cukup terkenal di Kuningan, sebab seluruh personelnya merupakan penyandang disabilitas. Adanya studio rekaman ini juga tak lain untuk memberdayakan para musisi dari kalangan disabilitas. Namun tak hanya terbatas bagi disabilitas saja, studio rekaman itu juga terbuka untuk umum. Elon yang juga pembina Mata Ilang Band itu menambahkan, adanya bantuan alat musik sekaligus peralatan studio rekaman itu dapat menunjang kegiatan latihan Mata Ilang Band. Selain menjadi tempat berlatih bagi anak-anak asuhnya, studio rekaman juga dibuka untuk umum. Sebab kebutuhan studio dengan kemampuan rekaman di kalangan musisi Kuningan, saat ini masih mengandalkan jasa studio luar daerah seperti ibu kota provinsi. Tak hanya itu, Elon juga mengusung komitmen jika setiap pendapatan yang dihasilkan dari studio rekaman, akan dipergunakan untuk membantu kesejahteraan para penyandang disabilitas Kuningan di Yayasan Taruna Mandiri. Tapi memang, kalau melihat potensinya bahwa anak-anak Mata Ilang Band memiliki kemampuan membawakan lagu berbagai genre, termasuk tarling. “Bahkan dalam waktu dekat, Mata Ilang Band akan melakukan live performance di studio RCTV Cirebon. Untuk melakukan live ini, pembina Mata Ilang Band masih  melakukan sejumlah persiapan di antaranya adalah performance lagu berbahasa Cirebon yang mesti dikuasai personel band,” tutupnya. (*)    

Tags :
Kategori :

Terkait