Jaksa Masuk Sekolah, Ajak Siswa Melek Hukum

KUNINGAN - Para pelajar SMA Negeri 3 Kuningan mendapat materi seru tentang hukum dari petugas Kejaksaan Negeri Kuningan dalam program yang diberi nama Jaksa Masuk Sekolah (JMS), kemarin (2/10). Selama hampir dua jam, para pelajar mendapatkan banyak materi tentang hukum seperti undang-undang hingga hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang berurusan dengan hukum. Mereka juga diajarkan tentang tugas-tugas dan fungsi penegak hukum terutama kejaksaan dan prosedur hukum mulai dari tahap pelaporan di kantor polisi hingga persidangan di pengadilan dan masa hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas). \"Program ini digelar untuk menumbuhkembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus. Dan para pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini,\" ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kuningan Mahardika Rahman kepada Radar. Mahardika mengatakan, program JMS bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenal keakraban lembaga kejaksaan dan tupoksinya di kalangan pelajar khususnya pelajar SMA. Di samping fungsi penegakan hukum, lanjut Mahardika, Kejari juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan penerangan hukum kepada para pelajar seperti potensi pelanggaran terhadap undang undang transaksi elektronik UU ITE, bulying hingga kenakalan remaja lainnya. \"Program JMS ini merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia, yang harus diterapkan secara intensif. Hari ini kita laksanakan di SMA Negeri 3 Kuningan, dan secara bertahap akan menjangkau sekolah-sekolah lainnya,\" ucap Mahardika. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Kuningan Kanda menyampaikan apresiasi atas program JMS tersebut. Menurutnya hal itu bisa menambah wawasan para siswa untuk lebih mengerti hukum. “JMS bagus sekali. Di samping memberikan pengetahuan tentang taat hukum, juga materi yang disampaikan yaitu cyber bulliying, bisa menambah wawasan para siswa, Kami sangat mengapresiasi,\" ucapnya. (fik)