Sekda Minta Sigap Hadapi Perubahan

Selasa 27-10-2020,10:22 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN-Sebanyak 29 pejabat eselon III yang ikut seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama, hadir dalam tahapan seleksi di Hotel Grage Sangkan, kemarin (26/10). Para peserta menjalani tahapan pembuatan makalah yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pansel JPT Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi didampingi Sekretaris Tim Pansel Drs H Nurahim MSi. Tim pansel membagi dua kelompok peserta open bidding yakni kelompok satu mulai pukul 08.30 sampai pukul 10.45 dan dilanjutkan kelompok dua dengan durasi waktu yang sama. Kelompok pertama diisi 15 peserta dan kelompok kedua sebanyak 14 peserta. Berbeda dengan open bidding jilid I yang digelar beberapa bulan lalu di mana peserta seleksi diwajibkan membuat makalah dengan ditulis tangan, kali ini panitia menyediakan laptop guna dipakai peserta untuk pembuatan makalah. Perubahan sistem ini disambut hangat para peserta seleksi. Mereka merasa terbantu dengan penggunaan laptop karena lebih cepat menulis ketimbang menggunakan tulisan tangan. “Saat open bidding beberapa bulan lalu, peserta harus membuat makalah dengan ditulis tangan. Jadi ketika ada kesalahan kalimat, harus dicoret atau ganti kertas. Sekarang lebih mudah karena menggunakan laptop,” ujar Asep Abdul Mukti, peserta seleksi JPT untuk posisi kepala Satpol PP. Selain soal penggunaan laptop, materi pembuatan makalah juga tak kalah menarik. Ketua Tim Pansel Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi mendadak mengganti tema makalah yang harus ditulis peserta seleksi. Dian meminta peserta seleksi JPT untuk menuangkan pemikirannya dengan tema Strategi Penanganan Covid-19 sesuai Tupoksi yang dituju. Ini juga sebagai warning kepada peserta harus siap dengan perubahan yang mendadak seperti pandemi Covid-19, jangan sampai tergagap-gagap. “Silakan mengkaji hal yang bersifat faktual berdasarkan referensi yang punya. Intinya makalah ini harus ada semacam inovasi, saran dan masukan kepada pemerintah dalam hal ini pimpinan. Jadi, ASN dituntut berubah dengan adaptasi dengan perubahan yang sangat cepat,” papar Dian kepada Radar di sela memimpin seleksi JPT. Menurut Dian, dipilihnya tema makalah tentang Strategi Penanganan Covid-19 sesuai dengan posisi yang dilamar oleh peserta, tidak terlepas dari kondisi yang terjadi saat ini. Di mana kepala dinas ke depannya dituntut untuk lebih cerdas dan sigap dalam menghadapi perubahan yang mendadak. Kemudian juga langkah dan inovasi apa saja yang akan dilakukan jika akhirnya menduduki kursi kepala dinas serta bagaimana koordinasinya. “Meski muaranya kepada visi misi Kuningan Maju, namun mereka (peserta open bidding) juga harus memahami dan memiliki konsep atau strategi menghadapi pandemi Covid-19 ini,” sebut Sekda Dian. Sementara Sekretaris Tim Pansel JPT Drs H Nurahim MSi mengungkapkan, peserta yang dinyatakan lulus pemeriksaan berkas, seluruhnya mengikuti tes pembuatan makalah. Untuk mematuhi ketentuan protokol kesehatan, ke-29 peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berisi 15 orang dan kelompok lainnya 24 peserta. Nurahim juga bersyukur, pelaksanaan seleksi tes pembuatan makalah berjalan lancar. Itu ditandai dengan selesainya pembuatan makalah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Kami menyiapkan laptop untuk digunakan peserta seleksi. Jadi, materi makalah ditulis di laptop kemudian diprint. Metode ini guna memudahkan peserta. Dan untuk besok (hari ini, red) peserta akan menjalani tes uji kompetensi. Uji kompetensi ini hanya berlaku bagi peserta yang belum pernah ikut open bidding. Sedangkan yang sudah ikut, tidak diikutksertakan. Setelah itu tes baru akan dilanjutkan lagi hari Senin pekan depan. Sebab, mulai Rabu ada cuti bersama sampai Jumat,” kata Nurahim, (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait