KUNINGAN–Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi menjadi narasumber pada acara Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Satkorcab Kabupaten Kuningan. Saat di lokasi Diklatsar, Wabup Edo-sapaan akrabnya- memberi motivasi kepada kader Ansor untuk tetap teguh menjaga keutuhan NKRI. Diklatsar Banser yang dipusatkan di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (13/11) kemarin. Wabup Edo memberi sejumlah masukan dan sharing wawasan kepada sedikitnya 26 peserta Diklatsar Banser.
Pada kesempatan ini, Wabup Edo didampingi pula Ketua PC GP Ansor Kuningan M Rasdi dan Kasatkorcab Banser Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi. Saat memberikan motivasi, Edo mengutarakan rasa bangga terhadap loyalitas Banser sebagai pengawal ulama dan NKRI yang terus berkembang di Kabupaten Kuningan.
“Banser adalah pengawal ulama dan penjaga NKRI. Saya bangga Banser bisa hadir dan tumbuh subur di Kabupaten Kuningan,” kata Wabup Edo, kemarin (15/11).
Menurutnya, apabila di suatu wilayah ada kader-kader Banser, maka wilayah tersebut akan aman dan kondusif. “Sebab, Banser adalah kader NU yang taat pada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan ulil amri atau pemerintah yang sah,” ucapnya.
Wabup berpesan agar para pengurus dan anggota GP Ansor dan Banser tetap mengikuti para kiai atau ulama NU. Sebab dengan mengabdi kepada para ulama, pasti akan mendapatkan keberkahan. “NU itu ulamanya teduh-teduh, karena memiliki tingkat keilmuan yang tinggi. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu mengabdi kepada para ulama NU yang ahlusunnah wal jamaah, Insya Allah akan mendapatkan keberkahan,” imbuhnya.
Sementara Kasatkorcab Banser Kuningan Dr Wahyu Hidayah menambahkan, sebagai organisasi kader, untuk menjadi anggota Banser harus mengikuti tahapan. Salah satunya adalah diklatsar yang merupakan syarat awal. “Tujuan dari diklatsar adalah dalam rangka memperkuat organisasi. Sesuai dengan fungsi Banser yakni menjaga ulama, menjaga kiai, menjaga akidah ahlusunnah dan mempertahankan NKRI,” tandasnya.
Menurutnya, selama kegiatan diklatsar ini diisi dengan sejumlah materi wawasan Aswaja, NU, Banser, Ansor, Bela Negara hingga pelatihan kepemimpinan dan outbond untuk menguji mental spiritual kader. “Adanya Diklatsar Banser, saya berharap Banser eksis, Banser solid dan Banser mampu menjadi garda terdepan untuk pertahanan NKRI,” tutupnya. (ags)