KUNINGAN–Lapangan Tunas Adhiwikarta, Kecamatan Subang, mendadak ramai oleh peserta turnamen voli. Di lapangan tersebut memang digelar turnamen boli bertitel Bapuk Cup. Tercatat sebanyak 24 tim baik dari dalam maupun luar Kabupaten Kuningan ambil bagian dalam turnamen tersebut. Kemeriahan semakin terasa kala Bupati H Acep Purnama SH MH membuka resmi pertandingan bola voli Bapuk Cup, kemarin (13/12).
egiatan yang diadakan Karang Taruna Genta Sabanusa ini digelar selama tiga hari. Selain mencari bibit atlet voli berbakat, turnamen ini sebagai ruang silaturahmi antar pebolavoli Kuningan dan luar daerah.
Ketua Karang Taruna Genta Sabanusa Darmawan mengatakan, kegiatan turnamen ini merupakan salah satu program rutin Karang Taruna Genta Sabanusa yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Selain mencari bibit atlet voli potensial, turnamen menjadi ruang untuk silaturahmi antar penghobi olahraga voli.
“Melalui kegiatan ini, saya harap dapat menjadi motivasi bagi kami khususnya karang taruna untuk terus berkarya. Sehingga dapat membantu mewujudkan Kuningan Maju Berbasis Desa tahun 2023,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, jika tahun 2019, Karang Taruna Genta Sabanusa pernah meraih juara I karang taruna teladan tingkat Kabupaten Kuningan. Termasuk juara II sebagai karang taruna teladan tingkat Provinsi Jawa Barat. “Soal prestasi yang kami torehkan, cukup membanggakan. Kami pernah menjadi juara pertama untuk level kabupaten dan sukses menduduki juara kedua di tingkat provinsi,” terang Darmawan.
Sementara Bupati H Acep Purnama mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah mengadakan turnamen bola voli Bapuk Cup. “Saya berpesan kepada peserta turnamen, agar memegang kesepakatan untuk menjunjung sportivitas. Karena sejatinya menang atau kalah kita harus bisa menerima dengan lapang dada, dan setiap pencapaian prestasi harus dilatarbelakangi dengan menghormati aturan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini olahraga dinilai sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam kehidupan bernegara. Masyarakat khususnya generasi muda, harus memahami dan menghayati bahwa fungsi dan peran olahraga sangat bermanfaat dalam rangka memelihara kesehatan tubuh, kebugaran dan kesegaran jasmani serta rohani.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Acep menyempatkan diri untuk memberikan sembako dan dana santunan secara simbolis kepada 40 warga kurang mampu. Bantuan itu diberikan oleh Asosiasi Dokter Keluarga (Asdokel), disaksikan pula Mantan Camat Subang, Indra Bayu yang kini menjabat Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Owner Klinik Pratama Orinda dr Agah Nugraha, dan Kepala Desa Tangkolo, Yoyo Sukaryo.
“Walaupun apa yang kami berikan tidak seberapa, tapi mudah-mudahan dapat memberikan warna dan manfaat. Sehingga anak-anak dapat tersenyum khususnya di era pandemi ini,” kata dr Ferry Hardiyanto, perwakilan Asdokel. (ags)