Deklarasi FPI di Kuningan, Ustad Ismail: Perahu Perjuangan Baru Umat Islam

Selasa 05-01-2021,11:25 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

KUNINGAN - Sejumlah umat Islam di Kabupaten Kuningan mendeklarasikan Front Persatuan Islam (FPI) di halaman Masjid Syiarul Islam, Senin (4/1/2021).

Deklarasi dihadiri sekitar 100 massa yang merupakan mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kuningan dan pendukung Habib Rizieq Shihab.

Tampak beberapa peserta deklarasi membentangkan poster bertuliskan \"Front Persatuan Islam (FPI) Bersama Umat Menjaga Agama, Bangsa dan Negara”. Acara deklarasi Front Persatuan Islam tersebut mendapat penjagaan ketat anggota Polres, Kodim dan Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kuningan, Sudah Pernah Turun, Eh.. Naik Lagi

\"Atas doa dan dukungan para habaib, para ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, mahasiswa dan santri dari berbagai elemen yang ada di Kabupaten Kuningan mendeklarasikan perahu perjuangan baru umat Islam Kuningan, khususnya untuk menjaga kesatuan bangsa, agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama Front Persatuan Islam (FPI) Kabupaten Kuningan. Adapun terkait lambang dan ketentuan-ketentuan lainnya akan diberitahukan di kemudian hari setelah Rapimnas atau Rapimsus Front Persatuan Islam (FPI) secara nasional,\" ungkap Ustad Ismail Amarullah yang membacakan naskah deklarasi yang disambut takbir para peserta.

Baca juga: Roy Marten Angkat Suara Soal Hak Asuh Gempi, Begini Katanya

Ismail mengatakan, acara deklarasi tersebut bertujuan agar umat Islam bersatu dengan kendaraan yang baru.

\"Tujuan kita masih sama yaitu mengharapkan rida Allah, cuma berbeda kendaraan saja. Jadi tidak ada tujuan-tujuan selain dari komando dari Imam Besar kami,\" ujar Ismail kepada awak media usai pembacaan deklarasi.

Baca juga: Waspada! Bencana Alam di Kabupaten Kuningan Meningkat, Ini Jumlahnya Sepanjang 2020

Adapun terkait program yang akan dilaksanakan Front Persatuan Islam (FPI) Kuningan ke depan, Ismail mengatakan, pihaknya sudah menyusun beberapa agenda.

Yang terdekat, kata dia, adalah menggelar audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Kuningan terkait pengusutan kasus terbunuhnya enam laskar FPI yang tengah mengawal HRS oleh anggota polisi beberapa waktu lalu.

\"Agenda berikutnya adalah segera membentuk kepengurusan organisasi Front Persatuan Islam. Sebagai salah satu syarat untuk legalitas organisasi kami,\" pungkasnya. (fik)

Foto: M Taufik/Radar Kuningan

DEKLARASI: Sekitar 100 massa mendeklarasikan Front Persatuan Islam (FPI) di halaman Masjid Syiarul Islam, Senin (4/1).

Tags :
Kategori :

Terkait