KUNINGAN-Menjadi peserta didik program pendidikan Kejar Paket kini tak lagi bisa dianggap remeh. Ini dibuktikan oleh enam siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Kuningan yang berhasil mengelola tempat nongkrong Kedai Kopi Lendot Mang Elon di Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana.
Memanfaatkan lahan kosong di depan kantor Pusat Layanan Autis di Jalan Baru Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, enam siswa PKBM terpilih ditunjuk untuk menggarap tempat nongkrong milenial yang diberi nama Kopi Lendot Mang Elon. Meski baru buka sekitar sepekan, namun keberadaan Kedai Kopi Lendot Mang Elon ini cukup diminati para pencinta kopi dan menambah warna bisnis kopi barista di Kabupaten Kuningan.
Kabid Pendidikan Masyarakat dan PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Elon Carlan mengatakan, keberadaan Kedai Kopi Lendot tersebut berawal dari semangat para peserta didik PKBM untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan. Dengan segala keterbatasan, akhirnya pihaknya pun membuka kedai Kopi Lendot tersebut sebagai tempat praktik para siswa.
\"Sebelumnya kami lakukan seleksi dari seluruh siswa PKBM di Kabupaten Kuningan untuk mengikuti pelatihan barista, hingga akhirnya diperoleh enam yang terbaik. Mereka yang terbaik ini kami beri kesempatan untuk mengelola Kedai Kopi Lendot ini, mulai dari manajerial, karyawan hingga keuangannya,\" ungkap Elon kepada Radar, kemarin.
Termasuk dalam hal pemilihan nama kedai, desain interior hingga tata letak meja tamu pun, kata Elon, merupakan hasil ide dan kreasi para siswa PKBM tersebut. Terbukti, selama sepekan kedai Kopi Lendot berjalan, sudah cukup banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kopi racikan siswa PKBM Kuningan tersebut.
\"Di Kedai Kopi Lendot ini menyajikan banyak variasi kopi racikan baik lokal maupun dari luar daerah. Tak hanya itu, di sini juga menyajikan beberapa makanan dan minuman olahan khas Kuningan, termasuk yang terkini dari Jalaksana yang serba berbahan dasar markisa. Ini sebagai bentuk dukungan kami mengangkat salah satu potensi lokal,\" ujar Elon.
Dari keberadaan Kopi Lendot ini, Elon berharap, bisa menjadi motivasi para siswa PKBM untuk tetap semangat menimba ilmu walaupun di sekolah non formal. \"Dari kedai Kopi Lendot ini pula menjadi bukti bahwa para siswa kejar paket pun bisa berkarya dan berhasil. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi siswa PKBM yang lain untuk tetap bersekolah agar bisa sukses berkarir di dunia industri, atau lewat jalur wirausaha,\" pungkas Elon. (fik)